Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di Provinsi Jawa Timur membantu biaya pengobatan Nayla, bayi berusia tiga bulan dengan hidrosefalus--penumpukan cairan di rongga otak-- dan spina bifida--kelainan bawaan yang terjadi karena tulang belakang dan saraf tulang belakang tidak terbentuk secara sempurna--.

"Pemkab Sidoarjo akan berupaya membantu proses kesembuhan. Dinas Kesehatan ikut mendampingi pengobatan Nayla sampai tuntas. Dinas Kesehatan juga memeriksa kondisi Nayla setiap hari," kata Wakil Bupati Sidoarjo Subandi saat menjenguk bayi Nayla di Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jumat.

Wakil Bupati bersama sejumlah pejabat pemerintah daerah menjenguk Nayla untuk memastikan bayi itu bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan serta menyampaikan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

"Ibu yang sabar, Pemkab Sidoarjo akan berusaha membantu kesembuhan putri Ibu," kata Wakil Bupati kepada orang tua Nayla.

Subandi mengatakan bahwa pekan depan Dinas Kesehatan Sidoarjo akan membawa Nayla ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan memfasilitasi serta membantu biaya perawatan Nayla. "Kami akan bantu kontrol rutin, mobil akan kita siapkan dan kita akan awasi pengobatannya," kata Subandi.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman menuturkan bahwa bayi Nayla pernah menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo dan kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Setelah beberapa bulan Nayla menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo, keluarga memutuskan untuk merawat dia di rumah.

"Setelah kami cross check ini memang bukan pulang paksa, tetapi sudah boleh pulang dengan layanan kontrol rawat jalan. Jadi Hari Senin besok rawat jalan di sana, kontrol, mudah-mudahan kalau itu bisa dilakukan dengan rawat jalan jadi tidak perlu rawat inap di sana," kata Syaf.

 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022