Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas kontribusinya dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 nasional.

"Tentu penghargaan ini adalah merupakan penyemangat kami untuk memberikan sumbangsih yang lebih lagi kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Ke depan Yayasan Bersih siap untuk menjalin kerja sama yang lebih mendalam lagi dengan Kemenkes," kata salah satu Founder Yayasan Bersih Hamim Tohari di Surabaya, Sabtu.

Penghargaan berupa plakat beserta surat yang ditandatangani Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin diterima di sekretariat Yayasan Bersih pada 31 Desember 2021.

Sementara itu, salah satu pendiri Yayasan Bersama Indonesia Sehat Dwi Eko Lokononto menjelaskan yayasan itu lahir dari keprihatinan dan keinginan membantu masyarakat dan pemerintah menghadapi wabah COVID-19 terutama dalam sosialisasi arti penting prokes, vaksinasi dan percepatan vaksinasi lewat gotong royong dan bantuan sukarela.

"Penghargaan dari pemerintah ini sesungguhnya lebih sebagai apresiasi pada semangat kegotongroyongan dan sikap sukarela, sesuatu yang harus terus kita gelorakan," kata Lucky, panggilan akrab Dwi Eko Lokononto.

Menurut dia, upaya yang telah dilakukan oleh Yayasan Bersih ini adalah contoh panggilan hati dari para masyarakat untuk bergotong-royong bersama mengatasi pandemi COVID-19. Yayasan Bersih telah berhasil melindungi ribuan warga Indonesia dari kejamnya virus COVID-19.

"Semoga Yayasan Bersih terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," kata salah satu pendiri dan pengawas Yayasan Bersih Makyar Jibril Farabi menambahkan.

Ketua Umum Yayasan Bersih Teguh Prihandoko mengatakan, Yayasan Bersih telah berusia satu tahun dan telah melakukan banyak kegiatan, di antaranya berkolaborasi dengan beberapa BUMN, BUMD, Pemkot Surabaya, Polri, komunitas sosial, PMI, komunitas penyintas COVID-19.

"Semua bergerak bersama untuk membantu PMI Surabaya menyelenggarakan kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen dengan tujuan untuk membantu PMI menjamin ketersediaan darah dan plasma konvalesen untuk membantu pasien COVID-19," ujarnya.

Selain itu, mengadakan pendampingan serta menggerakkan masyarakat lansia dan para tenaga pendidik untuk vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, menyelenggarakan vaksinasi untuk masyarakat berkebutuhan khusus dan difabel di Kantor Gubernur Jawa Timur dan membantu Pemkot Surabaya dalam menuntaskan vaksinasi dengan peminjaman mobil khusus vaksinasi. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022