Lima mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri mengikuti ajang "KMI Expo" yang merupakan rangkaian dari Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2021 dengan membawa produk bernama Balapetir Studio.
Ketua tim, Reza Pradana Firmansyah mengemukakan terdapat total tiga produk yang ditampilkan oleh Balapetir Studio, yakni desain sepatu, desain kaos dan karya lukis wajah yang menjadi karya mahasiswa angkatan 2020 itu. Ketiga produk tersebut ditampilkan karena masih jarang ada yang menyediakan jasa pembuatan sesuai desain konsumen.
"Dengan membawa tiga produk itu kami berusaha menuangkan kreativitas ke dalam ilmu kewirausahaan. Selain itu melalui ekspo ini untuk membangun jejaring dan kerja sama bagi wirausaha muda perguruan tinggi di seluruh Indonesia," kata Reza di Kediri, Jumat.
Balapetir Studio pada ekspo kali ini mengusung konsep sarang lebah. Konsep itu memiliki makna sebagai tempat tinggal dan berkembang dalam mewujudkan suatu harapan yang diinginkan oleh para anggota tim itu. Selain itu ada beberapa hal diperhatikan oleh timnya sebelum mengikuti kegiatan ekspo.
Dirinya menegaskan dalam acara juga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Pastinya kami selalu menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Seluruh peserta juga wajib melakukan tes antigen sebelum mengikuti acara serta menyiapkan segala perlengkapan dalam kurun waktu satu minggu," kata Reza.
Kepala UPT Kewirausahaan dan UMKM Udinus Nila Tristiarini mengatakan sebelumnya seluruh peserta telah mengikuti beberapa tahapan, seperti sosialisasi, workshop, seleksi, pemberian dana, dan penilaian progress usaha.
Pihaknya juga terus memberikan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa Udinus yang turut berpartisipasi. Udinus sebagai kampus entrepreneur rutin mencetak wirausahawan muda dengan memberikan ilmu mengenai dunia wirausaha.
"Pencapaian seperti ini akan terus kami tingkatkan agar mendapat raihan yang lebih pada ajang selanjutnya. Kami sebarkan bibit kewirausahaan kepada mahasiswa di Udinus dari Semarang hingga Kediri untuk kemajuan Indonesia," ungkapnya.
Dalam ajang tersebut Udinus meraih dua piala yakni juara dua KMI Award untuk sub kategori Teknologi dengan karya Ardusstore. Lalu juara tiga Pameran dan Bazar untuk kategori online dan virtual expo.
KMI Expo diikuti oleh kurang lebih 25 perguruan tinggi, sementara itu, untuk KMI Expo Offline diikuti 83 perguruan tinggi dan KMI Expo Online 79 perguruan tinggi. Acara tersebut dilaksanakan di Universitas Brawijaya.
Sementara itu, lima mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Udinus Kediri. Mereka di dalam tim memiliki perannya masing-masing, kelima mahasiswa itu yakni Reza Pradana Firmansyah sebagai Ketua Tim, Dwiky Prassetio sebagai Desainer, Dianico Putra Sagita sebagai Pengelola Keuangan, Mochammad Dwi Purwanto sebagai Pemasaran Branding, Athallah Bimantya Afandi sebagai Pengelola Sosial Media. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua tim, Reza Pradana Firmansyah mengemukakan terdapat total tiga produk yang ditampilkan oleh Balapetir Studio, yakni desain sepatu, desain kaos dan karya lukis wajah yang menjadi karya mahasiswa angkatan 2020 itu. Ketiga produk tersebut ditampilkan karena masih jarang ada yang menyediakan jasa pembuatan sesuai desain konsumen.
"Dengan membawa tiga produk itu kami berusaha menuangkan kreativitas ke dalam ilmu kewirausahaan. Selain itu melalui ekspo ini untuk membangun jejaring dan kerja sama bagi wirausaha muda perguruan tinggi di seluruh Indonesia," kata Reza di Kediri, Jumat.
Balapetir Studio pada ekspo kali ini mengusung konsep sarang lebah. Konsep itu memiliki makna sebagai tempat tinggal dan berkembang dalam mewujudkan suatu harapan yang diinginkan oleh para anggota tim itu. Selain itu ada beberapa hal diperhatikan oleh timnya sebelum mengikuti kegiatan ekspo.
Dirinya menegaskan dalam acara juga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Pastinya kami selalu menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Seluruh peserta juga wajib melakukan tes antigen sebelum mengikuti acara serta menyiapkan segala perlengkapan dalam kurun waktu satu minggu," kata Reza.
Kepala UPT Kewirausahaan dan UMKM Udinus Nila Tristiarini mengatakan sebelumnya seluruh peserta telah mengikuti beberapa tahapan, seperti sosialisasi, workshop, seleksi, pemberian dana, dan penilaian progress usaha.
Pihaknya juga terus memberikan dukungan penuh kepada seluruh mahasiswa Udinus yang turut berpartisipasi. Udinus sebagai kampus entrepreneur rutin mencetak wirausahawan muda dengan memberikan ilmu mengenai dunia wirausaha.
"Pencapaian seperti ini akan terus kami tingkatkan agar mendapat raihan yang lebih pada ajang selanjutnya. Kami sebarkan bibit kewirausahaan kepada mahasiswa di Udinus dari Semarang hingga Kediri untuk kemajuan Indonesia," ungkapnya.
Dalam ajang tersebut Udinus meraih dua piala yakni juara dua KMI Award untuk sub kategori Teknologi dengan karya Ardusstore. Lalu juara tiga Pameran dan Bazar untuk kategori online dan virtual expo.
KMI Expo diikuti oleh kurang lebih 25 perguruan tinggi, sementara itu, untuk KMI Expo Offline diikuti 83 perguruan tinggi dan KMI Expo Online 79 perguruan tinggi. Acara tersebut dilaksanakan di Universitas Brawijaya.
Sementara itu, lima mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Udinus Kediri. Mereka di dalam tim memiliki perannya masing-masing, kelima mahasiswa itu yakni Reza Pradana Firmansyah sebagai Ketua Tim, Dwiky Prassetio sebagai Desainer, Dianico Putra Sagita sebagai Pengelola Keuangan, Mochammad Dwi Purwanto sebagai Pemasaran Branding, Athallah Bimantya Afandi sebagai Pengelola Sosial Media. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021