Vaksinasi COVID-19 dosis pertama khusus untuk anak sekolah dasar (SD) usia 6 sampai 11 tahun mulai digelar di setiap puskesmas Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/12).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Selasa, mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun tersebut menargetkan 227 ribu anak, dengan menyasar 126 sekolah tingkat SD di Kota Surabaya.
"Pelaksanaan vaksinasi tersebut, juga telah mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali murid. Jadi ada formulir persetujuan yang wajib diisi oleh orang tua," kata Febri.
Menurut dia, pelaksanaan vaksin ini juga langsung dikoordinasi oleh sekolah, maka teknisnya sudah diatur sekolah dan tenaga kesehatan dari puskesmas, agar tidak terjadi kerumunan.
Febri mengatakan, bahwa jenis vaksin yang digunakan pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun adalah vaksin jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksin dimulai pukul 08.00 WIB oleh setiap puskesmas dan bertanggung jawab untuk dua sekolah yang berada di wilayah tersebut.
"Catatan dari kami, bagi orang tua yang hendak melakukan imunisasi (Difteri dan Tetanus) bagi anak-anaknya, mohon untuk ditunda terlebih dahulu. Agar bisa mengikuti vaksinasi Covid-19," katanya.
Secara teknis, Febri menjelaskan, sebanyak seribu dosis vaksin perhari, akan diperuntukan untuk anak usia 6-11 tahun. Nantinya, sebelum mendapat vaksin dosis pertama, anak-anak akan mendapat pemeriksaan riwayat penyakit terlebih dahulu.
"Vaksin ini pelaksanaannya setiap hari. Kalau satu puskesmas ada seribu dosis perhari, artinya satu sekolah mendapat jatah 500 dosis," katanya.
Febri menambahkan pelaksanaan vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun telah dilakukan sosialisasi oleh pihak sekolah. Terutama sekolah yang telah mendapat asesmen dari Satgas COVID-19.
"Tentunya sudah disampaikan oleh wali kelas. Jadi sekolah yang sudah melaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka), yang nanti diutamakan terlebih dahulu," katanya.
Oleh karena itu, Febri berharap, pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bisa berlangsung sesuai target dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Yakni, vaksin dosis pertama tersebut, ditargetkan akan selesai pada dua minggu mendatang.
"Untuk vaksin dosis dua disesuaikan dengan aturan pelaksanaan vaksin. Harapannya, bisa sesuai dengan target, sambil menunggu SKB 4 menteri, untuk bisa melaksanakan PTM 100 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Selasa, mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun tersebut menargetkan 227 ribu anak, dengan menyasar 126 sekolah tingkat SD di Kota Surabaya.
"Pelaksanaan vaksinasi tersebut, juga telah mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali murid. Jadi ada formulir persetujuan yang wajib diisi oleh orang tua," kata Febri.
Menurut dia, pelaksanaan vaksin ini juga langsung dikoordinasi oleh sekolah, maka teknisnya sudah diatur sekolah dan tenaga kesehatan dari puskesmas, agar tidak terjadi kerumunan.
Febri mengatakan, bahwa jenis vaksin yang digunakan pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun adalah vaksin jenis Sinovac. Pelaksanaan vaksin dimulai pukul 08.00 WIB oleh setiap puskesmas dan bertanggung jawab untuk dua sekolah yang berada di wilayah tersebut.
"Catatan dari kami, bagi orang tua yang hendak melakukan imunisasi (Difteri dan Tetanus) bagi anak-anaknya, mohon untuk ditunda terlebih dahulu. Agar bisa mengikuti vaksinasi Covid-19," katanya.
Secara teknis, Febri menjelaskan, sebanyak seribu dosis vaksin perhari, akan diperuntukan untuk anak usia 6-11 tahun. Nantinya, sebelum mendapat vaksin dosis pertama, anak-anak akan mendapat pemeriksaan riwayat penyakit terlebih dahulu.
"Vaksin ini pelaksanaannya setiap hari. Kalau satu puskesmas ada seribu dosis perhari, artinya satu sekolah mendapat jatah 500 dosis," katanya.
Febri menambahkan pelaksanaan vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun telah dilakukan sosialisasi oleh pihak sekolah. Terutama sekolah yang telah mendapat asesmen dari Satgas COVID-19.
"Tentunya sudah disampaikan oleh wali kelas. Jadi sekolah yang sudah melaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka), yang nanti diutamakan terlebih dahulu," katanya.
Oleh karena itu, Febri berharap, pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bisa berlangsung sesuai target dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Yakni, vaksin dosis pertama tersebut, ditargetkan akan selesai pada dua minggu mendatang.
"Untuk vaksin dosis dua disesuaikan dengan aturan pelaksanaan vaksin. Harapannya, bisa sesuai dengan target, sambil menunggu SKB 4 menteri, untuk bisa melaksanakan PTM 100 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021