Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut Kota Pahlawan, Jawa Timur, menerima penghargaan penanganan COVID-19 terbaik dari Pemprov Jatim karena banyak inovasi dalam penanganan COVID-19.

Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, mengatakan, alasan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan dalam acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kota Mojokerto, Senin (13/12), salah satunya karena Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya selalu berinovasi dalam upaya penanganan COVID-19.

"Penghargaan yang diterima Kota Surabaya ini telah berhasil menghambat laju penyebaran COVID-19 serta menurunkan kasus secara signifikan," kata Wali Kota Eri.

Menurut Eri, tidak hanya Kota Surabaya dengan kategori Pemda yang menerima penghargaan atas keberhasilan dalam penanganan COVID-19, namun juga Polrestabes Surabaya juga menerima penghargaan yang sama dan Pemprov Jatim dalam kategori Polri.

"Karena sinergi dan kolborasi (pemkot dan polrestabes), kita bisa menurunkan secara signifikan dan menghambat laju COVID-19 di Kota Surabaya," katanya.

Wali Kota Eri mengaku, bersyukur lantaran kondisi COVID-19 di Surabaya terus menunjukkan tren positif dan terkendali. Meski memiliki jumlah populasi penduduk terbanyak di Jatim, namun saat ini kasus COVID-19 di Surabaya terus melandai.

"Alhamdulillah sekarang COVID-19-nya tetap bisa dikendalikan dan landai. Senin (13/12), Kota Surabaya yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 7 kasus positif, meskipun penduduk kita paling besar di Jawa timur sekitar 3,2 juta," katanya.

Bagi dia, penghargaan ini tentu saja bakal menjadi pemicu semangat jajaran di Pemkot Surabaya. Ia berharap, seluruh jajaran yang ada di pemkot tetap konsisten dan semangat dalam upaya memutus mata rantai pandemi COVID-19 di Surabaya.

"Ini penghargaan buat kami untuk memberikan semangat agar terus berjuang demi masyarakat Kota Surabaya untuk mencegah COVID-19," katanya. (*)






 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021