Pemerintah Kota Probolinggo menyalurkan bantuan untuk korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang telah dihimpun selama beberapa hari.
Seluruh bantuan yang terkumpul langsung disalurkan oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK ke Posko Kota Probolinggo di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dan lokasi pengungsian di SMP 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Pengumpulan bantuan itu diprioritaskan pada uang tunai dan peralatan shalat baik baru maupun layak pakai," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam rilis yang diterima di Kota Probolinggo, Sabtu.
Hingga Jumat (10/12) siang telah terkumpul total donasi uang sebesar Rp200 juta, 850 lembar sarung, 313 mukena, 137 sajadah, selimut, sembako, air minum, makanan bayi, obat obatan, peralatan mandi, pakaian, masker, hand sanitizer dan sejenisnya.
"Agar bantuan tersalurkan tepat sasaran, saya meminta BPBD Kota Probolinggo dan organisasi terkait untuk ikut memastikan pembagiannya," kata wali kota yang biasa dipanggil Habib Hadi itu.
Mengenai tim relawan yang akan bertugas di Posko Kota Probolinggo, lanjut dia, akan didukung oleh anggota-anggota dari Tim Penggerak PKK, sehingga nanti bergantian dari ibu-ibu PKK setiap hari ada yang di sini untuk memantau dan menyalurkan bantuan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo yang bertugas di lokasi bencana sejak Sabtu (4/12) mengatakan pihaknya siap bersinergi menjalankan amanah dari Wali Kota Habib Hadi.
"Kami yang ada di sini, BPBD bersama relawan akan membantu mendistribusikan, kami akan berkolaborasi, berkoordinasi dengan tim yang ada di Lumajang ini," katanya.
Sementara Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin memimpin penyaluran bantuan sekaligus melaksanakan trauma healing bagi anak-anak dan kaum ibu yang terdampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Posko Pengungsian SMPN 1 Candipuro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Seluruh bantuan yang terkumpul langsung disalurkan oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin bersama istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK ke Posko Kota Probolinggo di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro dan lokasi pengungsian di SMP 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Pengumpulan bantuan itu diprioritaskan pada uang tunai dan peralatan shalat baik baru maupun layak pakai," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam rilis yang diterima di Kota Probolinggo, Sabtu.
Hingga Jumat (10/12) siang telah terkumpul total donasi uang sebesar Rp200 juta, 850 lembar sarung, 313 mukena, 137 sajadah, selimut, sembako, air minum, makanan bayi, obat obatan, peralatan mandi, pakaian, masker, hand sanitizer dan sejenisnya.
"Agar bantuan tersalurkan tepat sasaran, saya meminta BPBD Kota Probolinggo dan organisasi terkait untuk ikut memastikan pembagiannya," kata wali kota yang biasa dipanggil Habib Hadi itu.
Mengenai tim relawan yang akan bertugas di Posko Kota Probolinggo, lanjut dia, akan didukung oleh anggota-anggota dari Tim Penggerak PKK, sehingga nanti bergantian dari ibu-ibu PKK setiap hari ada yang di sini untuk memantau dan menyalurkan bantuan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo yang bertugas di lokasi bencana sejak Sabtu (4/12) mengatakan pihaknya siap bersinergi menjalankan amanah dari Wali Kota Habib Hadi.
"Kami yang ada di sini, BPBD bersama relawan akan membantu mendistribusikan, kami akan berkolaborasi, berkoordinasi dengan tim yang ada di Lumajang ini," katanya.
Sementara Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin memimpin penyaluran bantuan sekaligus melaksanakan trauma healing bagi anak-anak dan kaum ibu yang terdampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Posko Pengungsian SMPN 1 Candipuro.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021