Bupati Situbondo Karna Suswandi memberangkatkan puluhan personel gabungan untuk membantu penanganan dampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Alhamdulillah hari ini kami berangkatkan personel dari Pusdalops BPBD, TAGANA (Dinas Sosial), Palang Merah Indonesia (PMI), Satpol PP dan Baznas, membantu dampak bencana letusan Gunung Semeru," kata Bung Karna, sapaan bupati, usai memberangkatkan personel gabungan dan bantuan paket sembako dari Pendopo Kabupaten Situbondo, Senin.

Menurut dia, selain mengirim puluhan personel gabungan ke lokasi terdampak letusan gunung api itu, Pemkab Situbondo juga mendirikan dapur umum untuk kebutuhan masyarakat.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi berikan arahan kepada personel gabungan sebelum diberangaktkan bantu korban bencana letusan Gunung Semeru Lumajang. Senin (6/12/2021) (ANTARA/ Novi H)

Bupati menyebutkan, untuk kebutuhan pendirian dapur umum di lokasi terdampak bencana letusan gunung api tertinggi di Jawa itu, disiapkan segala sesuatunya, seperti beras 1,2 ton, mi, telur dan lauk pauk lainnya untuk enam hari ke depan.

"Semoga selama enam hari ke depan status tanggap darurat bencana letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang sudah selesai. Jika memang tanggap darurat berlanjut, kami dari Pemkab Situbondo akan terus membantu apa yang menjadi kebutuhan warga terdampak bencana," ujarnya.

Bupati Karna Suswandi menambahkan, juga ada sekitar seribu dos air minum kemasan dan satu truk tangki air bersih/minum serta pakaian laik pakai, untuk korban letusan gunung api yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu.

"Mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa ini, diharapkan mampu memberikan manfaat kepada warga korban bencana alam letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) sore lalu," tuturnya.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi berangkatkan personel gabungan bantu korban bencana letusan Gunung Semeru Lumajang. Senin (6/12/2021) (ANTARA/ Novi H)

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Zainul Arifin mengemukakan, dari Pusdalops diberangkatkan sebanyak 10 orang personel dan seratus paket sembako dan logistik lainnya.

Sedangkan dari Dinas Sosial juga  memberangkatkan 25 orang personel, dan paket sembako, termasuk paket sembako dari Forum CSR Situbondo.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo menyampaikan juga mengirim lima orang petugas kesehatan untuk membantu warga terdampak letusan gunung api tersebut.

"Selain tenaga kesehatan, kami juga mengirim satu unit ambulans, obat-obatan maupun vitamin, biskuit, makanan tambahan balita, susu SGM dan kebutuhan untuk kesehatan lainnya," katanya.

Pada Sabtu (4/12) sore, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dan menimbulkan hujan abu ke daerah di sekitarnya.

Warga yang tinggal di perkampungan di sekitar gunung api tertinggi di Jawa itu mengungsi untuk menghindari dampak awan panas guguran. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021