Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan bonus bagi atlet dan siswa berprestasi yang meraih kejuaraan di tingkat nasional sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para atlet agar tetap semangat meraih prestasi.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar merasa bangga dan bersyukur karena Kota Kediri memiliki anak-anak yang berprestasi di bidang masing-masing.

"Ada yang berprestasi di bidang ngaji, kaligrafi, berenang, lari, catur, sains, gitar, dan lain-lain. Ini sungguh sangat luar biasa sekali," katanya di Kediri, Selasa.

Wali Kota juga berpesan agar bakat dan minat dari anak-anak harus terus diasah oleh para pendamping baik dari orang tua dan pihak sekolah, kendati saat ini sudah meraih prestasi.

Ia berharap, semangat tetap dipegang sehingga terus merih prestasi. Selain itu, kolaborasi dan komunikasi diharapkan bisa terus dijaga dan terjalin dengan baik.

"Saya terus berharap support dan bantuan dari bapak ibu khususnya masukan untuk Pemkot Kediri sehingga kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk adik-adik semua," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Para atlet yang diberi penghargaan itu adalah mereka yang menyumbangkan medali pada ajang Pekan Paralympic Nasional Papua 2021, pemenang khafilah MTQ ke-29 Provinsi Jatim di Pamekasan serta Kompetisi Sains Nasional (KSN).

Kegiatan tersebut juga diikuti secara daring oleh Nanda Mei Sholihah peraih medali emas pada cabor lompat jauh dan Ryan Arda Diarta peraih medali emas pada cabor lari dan lompat jauh di ajang Pekan Paralympic Nasional Papua 2021.

Adapun penerima bonus lain yaitu Catur Suhartono peraih medali perak pada cabor catur perorangan, beregu dan klasik, Inggita Prameswari peraih medali perak pada cabor renang gaya dada dan gaya bebas serta Abdul Azis Nur peraih medali perunggu pada cabor sepak bola.

Ada pula Fariza Angel Firdaus peraih juara 3 tartil quran murottal remaja, serta Putri Brilliant Azizah juara harapan 3 tilawah anak-anak.

Selanjutnya, Safa Kirana peraih medali perunggu KSN IPA, Khairu Fasha Fahrezi dan Achmad Affan Amsaniarif juara harapan 2 FLS2N gitar duet serta Tio Alfian Agistiano peraih juara harapan KSN IPS.

Dalam kegiatan itu, Wali Kota Kediri juga memfasilitasi Inggita Prameswari, salah satu atlet paralympic untuk dapat meneruskan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri.

Sementara itu, Amira Azwa Safrina, peraih juara ketiga kategori Musabaqah Khotil Quran (MKQ) Kontemporer dalam khafilah MTQ ke-29 Provinsi Jatim mengatakan bahwa dirinya sudah hobi menggambar sejak usia PAUD. Bakatnya terus diasah dengan mengikuti beragam lomba.

"Alhamdulillah dapat juara, cuma masih agak kurang puas karena karya saya warnanya kurang tajam," kata Amira.


Hadir pula dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Kediri, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Kediri, Bagian Kesra, pelatih, guru pendamping dan orang tua siswa berprestasi.
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021