PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Selatan melakukan penandatanganan kerja sama dengan pengembang perumahan, yakni PT Surya Itrindo Makmur untuk mendorong Program Gerakan Sejuta Kompor Induksi sebagai upaya implementasi keberlanjutan pertumbuhan penjualan listrik.
"Kolaborasi ini mendorong keberlanjutan pertumbuhan penjualan listrik dan meningkatkan penggunaan kompor induksi pada hunian baru, yang akan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam mendukung konversi kompor gas atau LPG impor menuju kompor induksi," kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jawa Timur Fientje Lumembang, di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, kerja sama program layanan ekstra daya untuk hunian baru ini merupakan pertama kalinya di Jawa Timur, dan merupakan model kolaborasi melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan di bidang pengembang hunian baru dan pemukiman.
Lingkup kerja sama, kata Fientje, yakni sejumlah 170 unit hunian baru di perumahan The Juanda Land Sidoarjo akan berkomitmen menggunakan kompor listrik, untuk mewujudkan iklim tren masyarakat modern yang ramah lingkungan, bersih, dan aman.
"Nantinya, diharapkan pengembang lain akan menyusul, dan rencananya akan ada enam pengembang lagi dengan total kurang lebih 350 unit yang mengikuti layanan ekstra daya," tutur Fientje, dalam siaran persnya.
General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto menyambut baik sinergi yang mendukung program konversi ke kompor induksi, serta berharap rencana ekstensifikasi program untuk pengembang lainnya bisa berjalan lancar.
"Layanan ekstra daya ini akan memberikan keuntungan bagi calon pelanggan maupun pengembang hunian. Melalui program ini calon pelanggan akan dikenakan biaya penyambungan dengan daya 1.300 VA, namun dapat menikmati daya satu tingkat di atasnya yaitu 2.200 VA," katanya.
Selain itu, juga terdapat kompor induksi sebagai sarana hunian yang mendukung electrifying lifestyle masyarakat modern.
Sementara itu, Direktur PT Surya Itrindo Makmur, Tbk, Miekewati Tandali mengatakan sengaja menjalin kerja sama pertama untuk kategori perumahan, tujuannya untuk mendukung program PLN dan dengan komitmen berperan aktif mewujudkan perumahan yang ramah lingkungan.
Miekewati mengatakan, program layanan ini memberikan kapasitas daya tambahan di atas permohonan daya calon pelanggan untuk hunian baru, dengan prasarana kompor induksi, yang dibangun oleh pengembang perumahan dan pemukiman.
Ia juga menyambut baik kerja sama PLN, karena dapat merasakan manfaat positif program layanan ekstra daya PLN.
"Kami bisa melakukan efisiensi dari sisi cost, selain itu ada nilai plusnya yaitu kompor induksi, jadi hunian ini cocok lah untuk milenial. Kami sebagai pionir siap mendukung program layanan PLN ini," kata Miekewati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kolaborasi ini mendorong keberlanjutan pertumbuhan penjualan listrik dan meningkatkan penggunaan kompor induksi pada hunian baru, yang akan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam mendukung konversi kompor gas atau LPG impor menuju kompor induksi," kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jawa Timur Fientje Lumembang, di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, kerja sama program layanan ekstra daya untuk hunian baru ini merupakan pertama kalinya di Jawa Timur, dan merupakan model kolaborasi melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan di bidang pengembang hunian baru dan pemukiman.
Lingkup kerja sama, kata Fientje, yakni sejumlah 170 unit hunian baru di perumahan The Juanda Land Sidoarjo akan berkomitmen menggunakan kompor listrik, untuk mewujudkan iklim tren masyarakat modern yang ramah lingkungan, bersih, dan aman.
"Nantinya, diharapkan pengembang lain akan menyusul, dan rencananya akan ada enam pengembang lagi dengan total kurang lebih 350 unit yang mengikuti layanan ekstra daya," tutur Fientje, dalam siaran persnya.
General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto menyambut baik sinergi yang mendukung program konversi ke kompor induksi, serta berharap rencana ekstensifikasi program untuk pengembang lainnya bisa berjalan lancar.
"Layanan ekstra daya ini akan memberikan keuntungan bagi calon pelanggan maupun pengembang hunian. Melalui program ini calon pelanggan akan dikenakan biaya penyambungan dengan daya 1.300 VA, namun dapat menikmati daya satu tingkat di atasnya yaitu 2.200 VA," katanya.
Selain itu, juga terdapat kompor induksi sebagai sarana hunian yang mendukung electrifying lifestyle masyarakat modern.
Sementara itu, Direktur PT Surya Itrindo Makmur, Tbk, Miekewati Tandali mengatakan sengaja menjalin kerja sama pertama untuk kategori perumahan, tujuannya untuk mendukung program PLN dan dengan komitmen berperan aktif mewujudkan perumahan yang ramah lingkungan.
Miekewati mengatakan, program layanan ini memberikan kapasitas daya tambahan di atas permohonan daya calon pelanggan untuk hunian baru, dengan prasarana kompor induksi, yang dibangun oleh pengembang perumahan dan pemukiman.
Ia juga menyambut baik kerja sama PLN, karena dapat merasakan manfaat positif program layanan ekstra daya PLN.
"Kami bisa melakukan efisiensi dari sisi cost, selain itu ada nilai plusnya yaitu kompor induksi, jadi hunian ini cocok lah untuk milenial. Kami sebagai pionir siap mendukung program layanan PLN ini," kata Miekewati.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021