Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan pihaknya bersyukur karena penetapan Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD Kabupaten Jember merupakan tercepat ketiga di Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Malang.

Pimpinan DPRD dan Bupati Jember akhirnya menetapkan Perda APBD tahun anggaran 2022 setelah mendapat persetujuan seluruh fraksi dan badan anggaran dewan dalam pandangan akhir fraksi-fraksi yang disampaikan dalam rapat paripurna tersebut dengan sejumlah catatan di DPRD Jember, Kamis.

"Saya bersyukur atas kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dapat menyelesaikan dan menetapkan APBD Jember tahun anggaran 2022 sebelum awal tahun berjalan, sehingga dapat berdampak baik bagi percepatan pembangunan daerah," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di DPRD Jember.

Ia menjelaskan Kabupaten Jember menjadi daerah ketiga di Jawa Timur yang menyelesaikan dan menetapkan APBD tahun 2022, setelah Surabaya dan Malang.

"Tentunya kami dari eksekutif mengapresiasi dan sangat bangga kepada anggota legislatif sebanyak 50 orang dan tentunya itu mewakili harapan masyarakat Jember terhadap percepatan pembangunan," tuturnya.

Menurutnya APBD 2022 berorientasi pada percepatan pembangunan infrastruktur skema tahun jamak, peningkatan sektor pertanian dan pariwisata.

"Skala prioritas untuk infrastruktur saat ini masih pada pengerjaan jalan, insya Allah nanti bulan Mei 2022 pengerjaan jalan dengan skema multiyears (tahun jamak) sudah rampung semua," katanya.

Dalam Perda APBD 2022 tersebut disetujui yaitu anggaran pendapatan sebesar Rp3,81 triliun dan belanja daerah sebesar Rp4,39 triliun, sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp586,48 miliar.

Sementara Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauqi mengatakan khusus masalah defisit perlu menjadi perhatian bersama, meskipun dalam sistem anggaran kinerja dibenarkan adanya defisit anggaran.

"Hal itu sedapat mungkin dihindari dengan mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan efisiensi dalam pengelolaan keuangannya," ujarnya.

Ia menjelaskan upaya tersebut merupakan pekerjaan rumah bersama dan menjadi perhatian, serta prioritas dalam menunjang kekuatan anggaran di masa mendatang yang lebih mandiri sebagaimana diamanahkan oleh pemerintah pusat. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021