Sebanyak 7.921 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Kediri, Jawa Timur, menerima bantuan Kartu Sembako dari Kementerian Sosial, yang berisi saldo uang untuk membeli kebutuhan bahan makanan.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Selasa, mengemukakan bantuan pangan non-tunai (BPNT) PPKM Kartu Sembako mulai diluncurkan di sejumlah lokasi, tersebar berdasarkan kecamatan.

Bantuan ini disampaikan oleh Dinas Sosial Kota Kediri selama tujuh hari ke depan, sesuai dengan jadwal yang dibagi.

"Ini baru hari pertama, masih terus berlanjut hingga tanggal 24 November mendatang, terbagi atas tiga wilayah kecamatan dengan lokasi yang telah ditentukan. Sebelumnya telah kami informasikan untuk jadwal-jadwalnya di masing-masing kelurahan," kata dia.

Di Kota Kediri, untuk distribusi pertama di wilayah Kecamatan Pesantren terpusat di kantor kecamatan dengan sasaran Kelurahan Banaran, Bangsal, dan Pesantren. Kecamatan Kota di Kelurahan Banjaran dengan sasaran Kelurahan Banjaran dan di Kecamatan Mojoroto di Kelurahan Banjarmlati dengan sasaran Bandar Lor dan Bandar Kidul.

Ia mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bantuan dari pusat. Data KPM diterima Dinas Sosial Kota Kediri merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial dan bagi mereka yang belum pernah menerima bantuan sama sekali.

"Kami sifatnya hanya menyalurkan saja, siapa-siapa saja penerimanya, sudah ditentukan oleh pusat," ujar dia.

Untuk alokasi bantuan, ia mengatakan sesuai dengan ketentuan pusat bantuan tersebut disalurkan untuk tiga bulan, yakni Juli, Agustus, dan September 2021.

"Bantuan yang disalurkan ini merupakan periode tiga bulan, yaitu bulan Juli, Agustus, dan September yang diterimakan dalam bentuk kartu yang isinya telah terisi saldo sebesar Rp200 ribu per bulan yang bisa dibelanjakan di E-Warung untuk membeli kebutuhan bahan-bahan makanan," kata dia.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Kediri Wiwik Trisnowati menambahkan bantuan ini tidak berupa uang tunai, sehingga penerima manfaat hanya bisa menggunakan saldo tersebut untuk berbelanja bahan-bahan pokok di E-Warung yang telah ditunjuk.

Rina Susanti, warga Kelurahan Banaran yang juga penerima bantuan mengaku bersyukur karena bantuan ini bisa untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya, terlebih lagi di masa pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu. Ini mau dibelanjakan beras, sayuran, telur dan daging," kata dia.
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021