Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengharapkan wisata pantai seperti halnya Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran bisa mendongkrak perekonomian warga setempat.

"Air mancur akan dibuka besok Sabtu (21/11) malam supaya ramai," kata Wawali Armuji saat meninjau THP Kenjeran, Selasa.

Tinjauan Wawali Armuji di THP Kenjeran kali ini guna memastikan penerapan protokol kesehatan pengunjung dan rencana pembukaan air mancur di Jembatan Suroboyo pada Sabtu (21/11) malam.

Meski demikian, Armuji menegaskan bahwa tidak semua orang bisa menikmati keindahan air mancur. Sebab hanya 50 persen pengunjung yang bisa masuk ke THP Kenjeran. 

"Tidak boleh banyak-banyak dulu supaya tidak ramai dan tidak penuh kapasitasnya," ujarnya.

Menurut dia, kapasitas pengunjung THP Kenjeran untuk hari Senin sampai Jumat sebanyak 750 orang dan 1.000 orang untuk hari Sabtu dan Minggu.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih menyiapkan pembukaan air mancur tersebut mulai dari pembersihan hingga persiapan mesin. "Pelan-pelan dulu disiapkannya. Sekarang koordinasi dulu," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel Kota Surabaya Saidatul Mahrun mengatakan, jam operasional THP Kenjeran berlaku sejak pukul 07.00 WIB-16.00 WIB pada hari Minggu-Jumat dan  pukul 07.00 WIB-16.00 WIB dan dilanjutkan pukul 17.00 - 21.00 WIB pada hari Sabtu dengan harga tiket Rp5 ribu. 

"Pengunjung bisa membeli tiket masuk, melalui website tiketwisata.surabaya.go.id," katanya.

Saida menyebut jumlah pengunjung THP Kenjeran cukup banyak yakni pada hari pertama buka pada Minggu (14/11) terdapat 2.011 pengunjung, hari kedua Senin (15/11) terdapat 159 pengunjung. 

"Di hari ini, hari ketiga, per jam 12.00 WIB, terdapat 134 pengunjung yang datang," katanya. (*)


 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021