Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur menggunakan mobil "water canon" untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak banjir di Desa Pondok Joyo.

"Kami siapkan unit mobil water canon untuk dialihfungsingan sementara sebagai sarana memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak banjir di beberapa titik di Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro," kata Kasat Samapta Polres Jember AKP Eko Basuki di Jember, Sabtu.

Banjir yang melanda beberapa desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru berangsur-angsur surut, namun sebagian rumah warga masih ada yang terendam banjir.

"Warga terdampak banjir masih memerlukan suplai air bersih karena sumur mereka masih belum bisa digunakan, sehingga kami membantu menyediakan air bersih bekerja sama dengan PDAM dan BPBD," katanya.

Operasi penyaluran air bersih dipimpin oleh Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Polres Jember Ipda Sudarno di Dusun Songon dan Dusun Pondokrampal, Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro.

"Kapasitas tangki air sebanyak 7.000 liter dan jumlah tersebut cukup untuk dua dusun di Desa Pondok Joyo dan akan kami lakukan setiap hari bergantian," katanya.

Salah satu warga Desa Pondok Joyo, Hari Susanto mengatakan warga masih memerlukan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sumur masih belum bisa digunakan karena berwarna coklat akibat tergenang banjir.

"Kami berharap bantuan dapat menyentuh seluruh warga, sekalipun medannya sulit dijangkau karena kami masih sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Berdasarkan data BPBD Jember, banjir dan tanah longsor tersebar di delapan desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru dengan jumlah 1.294 rumah terdampak, dua rumah rusak berat, dan enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021