Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan mobil balap formula bertenaga listrik terbaru bernama Anargya EV Mark 2.0 yang dipersiapkan untuk bertanding di ajang Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan pada September 2022.

"Saya mengapresiasi karya para mahasiswa ini. Harapannya, teknologi ini tidak hanya berfokus untuk kompetisi namun dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan rintisan," kata Wakil Rektor I ITS Prof. Adi Soeprijanto saat peluncuran di kampus setempat, Jumat.

Pembina tim Anargya ITS Alief Wikarta berrima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung baik dari segi dana maupun bantuan fisik terhadap terciptanya mobil dari tim yang dibawahi oleh Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS ini.

Disampaikan langsung oleh pengemudi sekaligus mechanical manager tim Anargya ITS Kevin Denio Setiawan bahwa terdapat beberapa pengembangan dari mobil sebelumnya.

Perubahan di antaranya adanya tubular frame dengan reliabilitas yang lebih baik, optimisasi motor dan efisiensi baterai, serta optimisasi body and wing untuk aerodinamika mobil yang lebih optimal.

"Pengembangan ini membuat mobil dapat melaju hingga 105 kilometer per jam dengan ketahanan baterai mencapai dua jam operasional," tuturnya.

Kevin melanjutkan bahwa Anargya EV Mark 2.0 juga memiliki handling dan suspensi yang lebih stabil dari mobil sebelumnya. Tingkat kenyamanan atau ergonomis mobil telah didesain lebih baik.

"Mobil didesain lebih panjang sehingga dapat dikemudikan oleh driver dengan tinggi badan di atas 185 centimeter," ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS ini.

Terakhir, General Manager Anargya ITS Alifiansyah Yoga Pramono berharap mobil ciptaan timnya ini mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan membawa pulang prestasi dari ajang FSAE Japan 2022.

"Semoga teknologi-teknologi yang kami kembangkan dapat memotivasi anak muda lainnya untuk terus berkarya," katanya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021