Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, dan salah satu agendanya berdialog dengan nelayan di kawasan Kampung Mandar, Pantai Boom Marina.

Tiba di TPI Mandar, Puan langsung disambut shalawat nabi dan dalam kunjungannya diawali dengan melakukan santunan anak yatim, didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

"Sehat-sehat ya, belajar yang rajin," kata Puan Maharani sambil menyerahkan santunan kepada para anak yatim.

Kawasan Kampung Mandar merupakan pasar ikan yang biasa dikenal dengan "Fish Market Festival". Di sana, Puan juga sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diprioritaskan untuk kelompok lansia.

"Mbah, sudah vaksin. Ada sakitnya ndak tadi habis vaksin? Jangan lupa vaksinnya dua kali nggeh," kata Puan menyapa kepada nenek Lutfiyah.

Usai meninjau pelaksanaan vaksin, Puan berkeliling melihat pasar ikan di sana. Puan senang melihat hasil laut yang segar-segar.
 
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Bupati Ipuk Fiestiandani di Kampung Mandaran, Banyuwangi. Jumat (12/11/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Setelah berkeliling, Puan langsung meninjau nelayan yang tengah praktik menjahit pelampung jaring. Selain itu, Puan juga melihat berbagai produk olahan hasil laut yang dikerjakan oleh kelompok perempuan Banyuwangi. Ada dimsum, terasi, aneka sambal, abon, dan aneka kripik hasil laut.

"Saya borong semua untuk oleh-oleh keluarga di Jakarta. Boleh ya bu?" kata Puan.

Tawaran Puan ini langsung disambut gembira oleh mereka. "Semoga produk saya diminati kerabat Bu Puan, dan mereka pesan lagi. Jadi, kami bisa dapat pesanan lagi," ujar Alya, salah seorang perempuan penggerak UMKM olahan laut.

Dalam kesempatan itu, Puan sangat mengapresiasi kawasan Kampung Mandar yang bersih. Apalagi di sini juga menyediakan layanan makanan berbagai jenis ikan yang langsung dimasak.

"Kreatif, di sini ada pasar ikan yang bisa langsung dimasak. Dan model ini, multiplier effect-nya bagus. Ada penjual sayur terlibat, ibu-ibu nelayan bisa jadi tukang masak, yang mendapatkan manfaat ekonomi lebih banyak," kata Puan.
 
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Bupati Ipuk Fiestiandani di Kampung Mandaran, Banyuwangi. Jumat (12/11/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

Salah seorang kelompok perempuan nelayan, Rabiyatullah, asal Kecamatan Muncar berharap agar Puan Maharani mendorong pemerintah untuk terus memberikan pelatihan bagi istri-istri nelayan, misalnya pengolahan hasil laut.

"Kadang kan pendapatan nelayan itu tergantung musim ikannya. Kami sebisanya dibantu pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan produk kami, termasuk pemasarannya. Di Banyuwangi sudah ada, saya harap terus diintensifkan," kata Rabiyatul.

Puan Maharani pun menjawab apa yang disampaikan Rabiyatul. "Ini saya bawa Menteri KKP dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Nanti akan kami kerjasamakan dengan pemkab. Tunggu ya Bu," kata Puan menjawab keinginan Rabiyatul.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Puan Maharani telah memberikan motivasi dan arahan untuk terus memperkuat hilirisasi produk laut dengan memberdayakan UMKM.

"Tadi Bu Puan langsung meminta kami untuk mengintensifkan diverifikasi pendapatan bagi nelayan dengan hilirisasi olahan laut. Bu Puan memberi perhatian khusus karena langkah itu akan sangat membantu keluarga nelayan, termasuk melibatkan kelompok perempuan. Kami akan genjot program tersebut," tutur Ipuk. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021