Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar analisa dan evaluasi Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) tahun 2021 sebagai persiapan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Menjelang perayaan Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara para kasatwil dan para kasatfung jajaran, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat membuka kegiatan tersebut di Mapolda Jatim, di Surabaya, Kamis.

Dalam mewujudkan itu, kata Kapolda, perlu langkah-langkah yang harus dilakukan.

"Rekan-rekan mempunyai tugas wewenang dan tanggung jawab untuk mewujudkan itu. Karena itu rekan-rekan diberi wewenang untuk menggerakkan fungsi-fungsi. Ada fungsi, ada satker dan dilakukan perencanaan dengan baik," paparnya.

Lebih lanjut Irjen Nico berpesan untuk melakukan perencanaan dengan baik, seperti yang sering ia sampaikan di saat memberikan pemaparan dan arahan kepada jajaran.

"Perencanaan sangat baik hasilnya baik, perencanaan baik hasilnya cukup baik. Saya sampai sekarang melihat apa yang sudah kita lakukan, komunikasi yang baik itu terbukti bahwa hari demi hari, Minggu demi Minggu, Bulan demi Bulan, bisa kita lalui bersama," ujarnya.

"Kesulitan-kesulitan yang dialami oleh polres akan dan harus di-back up oleh polda. Kami sinergitas dan komunikasi antara satuan atas dengan bawah, tentunya kapolres dengan kapolsek, seiring sejalan sehingga kamtibmas bisa terjaga," katanya menambahkan.

Selain itu, ia menyampaikan setelah melaksanakan tugas kewenangan dan tanggung jawab dengan baik, inovasi merupakan salah satu penilaian bila bekerja.

"Jadi saya mengamati satu per satu apa yang sudah dilakukan oleh para kasatker di polda, apa yang dilakukan oleh para kasatwil di wilayah, itu inovasi-inovasi yang dilakukan membawa perubahan yang baik. Jadi saya minta terus berkomunikasi dengan semua orang untuk memajukan satuannya, sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat bisa tercapai," ucapnya.

"Lalu di akhir tahun kita tentunya akan membuat laporan. Jadi saya minta para kasatwil betul-betul membuat laporan kegiatan di dalam pencapaian program Presisi, misalkan, di kegiatan penegakan hukum itu betul-betul dianalisa dan evaluasi sehingga bisa tercapai," tutur Irjen Nico.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021