Pemerintah Kota Surabaya mulai mempercantik kawasan Jalan Tunjungan dengan melakukan perantingan pohon hingga menambah ornamen lampu.
Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya saat ini sedang proses melakukan penyegaran di kawasan Jalan Tunjungan, mulai dari dekorasi hingga penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik Jalan Tunjungan yang akan digunakan untuk kantong parkir.
"Seperti di Jalan Kenari itu, ada beberapa titik yang mau dipasangi PJU, kini sudah kami pasang semua," kata Anna.
Bukan itu saja, lanjut dia, nantinya DKRTH Kota Surabaya juga akan mengganti kotak pohon yang ada di kawasan Jalan Tunjungan yang semula ada tanaman Melati Jepang dan Melati Merah, akan diganti tanaman hias khusus untuk menyambut dibukanya Kawasan Wisata Tunjungan.
"Nanti diganti pakai jenis tanaman baru. Lampunya juga sudah diganti LED semua, lalu pohon-pohon di sepanjang Jalan Tunjungan juga ada ornamen lampunya. Saya ingin, setelah peremajaan kawasan Jalan Tunjungan menjadi bersih dan bangunan cagar budaya di sekitarnya tidak terhalang oleh pohon," ujar Anna.
Selain itu, lanjut Anna, pihaknya juga akan melakukan peremajaan di Kampung Ketandan. Untuk pengerjaanya, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Kota Surabaya.
Agar semakin menarik, kata dia, kawasan Jalan Tunjungan juga ditambah bola-bola untuk menghiasi jalan ikonik di Kota Pahlawan tersebut.
"Perantingan dan pengecatan lampu antik sudah kami kerjakan. Jadi nanti di pohon-pohon Jalan Tunjungan ada ornamen lampunya, juga ada penambahan untuk spot -spot foto," ujarnya.
Seiring melandainya kasus COVID-19 dan Surabaya turun ke level 1, Pemkot Surabaya akan menghidupkan kembali wisata di Jalan Tunjungan untuk memulihkan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat. Sebelumnya, di Jalan Tunjungan juga sempat dipercantik dengan gambar mural di sisi sebelah kiri jalan untuk menarik minat wisatawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya saat ini sedang proses melakukan penyegaran di kawasan Jalan Tunjungan, mulai dari dekorasi hingga penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik Jalan Tunjungan yang akan digunakan untuk kantong parkir.
"Seperti di Jalan Kenari itu, ada beberapa titik yang mau dipasangi PJU, kini sudah kami pasang semua," kata Anna.
Bukan itu saja, lanjut dia, nantinya DKRTH Kota Surabaya juga akan mengganti kotak pohon yang ada di kawasan Jalan Tunjungan yang semula ada tanaman Melati Jepang dan Melati Merah, akan diganti tanaman hias khusus untuk menyambut dibukanya Kawasan Wisata Tunjungan.
"Nanti diganti pakai jenis tanaman baru. Lampunya juga sudah diganti LED semua, lalu pohon-pohon di sepanjang Jalan Tunjungan juga ada ornamen lampunya. Saya ingin, setelah peremajaan kawasan Jalan Tunjungan menjadi bersih dan bangunan cagar budaya di sekitarnya tidak terhalang oleh pohon," ujar Anna.
Selain itu, lanjut Anna, pihaknya juga akan melakukan peremajaan di Kampung Ketandan. Untuk pengerjaanya, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya Kota Surabaya.
Agar semakin menarik, kata dia, kawasan Jalan Tunjungan juga ditambah bola-bola untuk menghiasi jalan ikonik di Kota Pahlawan tersebut.
"Perantingan dan pengecatan lampu antik sudah kami kerjakan. Jadi nanti di pohon-pohon Jalan Tunjungan ada ornamen lampunya, juga ada penambahan untuk spot -spot foto," ujarnya.
Seiring melandainya kasus COVID-19 dan Surabaya turun ke level 1, Pemkot Surabaya akan menghidupkan kembali wisata di Jalan Tunjungan untuk memulihkan dan menggerakkan kembali ekonomi masyarakat. Sebelumnya, di Jalan Tunjungan juga sempat dipercantik dengan gambar mural di sisi sebelah kiri jalan untuk menarik minat wisatawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021