Dinas Kesehatan Pamekasan menyediakan tim khusus kesehatan di 12 lokasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Timur di daerah itu selama 2-11 November 2021 sebagai upaya deteksi dini kemungkinan adanya peserta terpapar COVID-19.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pamekasan Saifuddin di Pamekasan, Senin, mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan tugas khusus melayani para peserta MTQ itu 48 orang.

"Mereka ini bertugas memantau kesehatan peserta lomba di 12 lokasi lomba, melakukan pemeriksaan kesehatan peserta secara berkala dan melakukan tes cepat antigen," katanya.

Ia menyebut di setiap lokasi, terdapat empat petugas kesehatan. Mereka bertugas melakukan pemantauan kesehatan peserta secara bergantian.

"Sejauh ini memang belum ada laporan adanya peserta yang terkonfirmasi COVID-19, akan tetapi penegakan disiplin protokol kesehatan tetap kami perketat," katanya.

Petugas juga memberikan pertolongan kepada peserta yang mengalami gangguan kesehatan lainnya.

"Memang ada peserta yang membutuhkan pertolongan petugas, akan tetapi mereka hanya gejala flu biasa, bukan terpapar COVID-19," katanya.

Berdasarkan data Dinkes Pemkab Pamekasan, jumlah peserta MTQ XXIX Jatim di Pamekasan yang mendapatkan perawatan medis selama kegiatan itu, mulai 2-7 November 2021, mencapai 31 orang, dari total jumlah peserta 1.303 orang.

Tes cepat antigen yang dilakukan kepada dewan hakim dan dewan pengawas hasilnya semua negatif.

"Ini merupakan gelaran yang sukses dan tentunya merupakan sukses pelaksanaan MTQ dan pencegahan COVID-19 di ajang ini merupakan sukses semua pihak. Saya berharap pelaksanaan MTQ Pamekasan bisa menjadi contoh dan inspirasi kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur. Baik sukses membangkitkan ekonominya maupun atmosfer quraninya," ujar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat rapat koordinasi persiapan penutupan MTQ XXIX Jatim di Pringgitan Kediaman Bupati Pamekasan, Minggu (7/11) malam.

Musabaqah Tilawatil Quran XXIX tingkat Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pamekasan diikuti 1.303 peserta berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan tujuh cabang lomba, yakni cabang Tilawatil Quran terbagi menjadi delapan kategori, cabang Hifzh Quran terbagi menjadi lima kategori, Cabang Tafsir Quran terbagi menjadi tiga kategori, Cabang Fahm Quran, Cabang Syarhil Quran, Cabang Khatmil Quran, terbagi dalam empat kategori dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.

Pembukaan kegiatan dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 3 November 2021.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021