Pemerintah Kabupaten Pamekasan, sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Jawa Timur menyediakan 14 bilik disinfektan dan 72 Quick Response Code atau QR Code di lokasi acara untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19
Ajang MTQ XXIX tingkat Jawa Timur itu akan mulai digelar dari tanggal 2 hingga 11 November 2021.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Jumat, bilik disinfektan itu dipasang di masing-masing lokasi lomba, sedangkan QR Code di masing-masing tempat penampungan peserta dan ofisial.
"Semua ini dipersiapkan, karena kami ingin pelaksanaan MTQ di Pamekasan ini juga sukses dalam penerapan protokol kesehatan, disamping sukses pelaksanaan," katanya.
Jika ada kendala pada QR code, maka peserta MTQ nantinya bisa menunjukkan kartu vaksin. Sebab, sesuai dengan ketentuan, semua peserta, ofisial dan panitia MTQ harus divaksin.
Selain menyediakan bilik disinfektan, Pemkab Pamekasan juga menyediakan tes antigen bagi peserta dari luar daerah yang datang ke Pamekasan.
"Saat hendak pulang ke daerah masing-masing, juga akan dilakukan tes cepat antigen, guna memastikan kondisi kesehatan mereka," katanya.
Selama pelaksanaan MTQ juga disediakan vitamin untuk meningkatkan imun agar kesehatan para peserta, panitia dan ofisial tetap terjaga dan tidak mudah sakit.
"Vitamin untuk meningkatkan imun tubuh ini akan diberikan panitia saat pendaftaran peserta," katanya, menjelaskan.
Ajang MTQ XXIX tingkat Jawa Timur itu menargetkan empat sukses, yakni sukses pelaksanaan dan prestasi, sukses ekonomi, sukses penerapan protokol kesehatan, dan sukses menciptakan atmosfer qur'ani bagi masyarakat Pamekasan.
"Pemkab menginginkan empat sukses ini bisa tercapai dengan baik, sehingga gelaran MTQ XXIX tingkat Jawa Timur ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua pihak," katanya.
Sementara itu, saat ini berbagai jenis banner dan spanduk yang berisi ucapan selamat datang kepada para peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur mulai terpajang di sudut-sudut Kota Pamekasan, termasuk di pintu gerbang menuju Kota Pamekasan di Jalan Raya Panglegur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ajang MTQ XXIX tingkat Jawa Timur itu akan mulai digelar dari tanggal 2 hingga 11 November 2021.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Jumat, bilik disinfektan itu dipasang di masing-masing lokasi lomba, sedangkan QR Code di masing-masing tempat penampungan peserta dan ofisial.
"Semua ini dipersiapkan, karena kami ingin pelaksanaan MTQ di Pamekasan ini juga sukses dalam penerapan protokol kesehatan, disamping sukses pelaksanaan," katanya.
Jika ada kendala pada QR code, maka peserta MTQ nantinya bisa menunjukkan kartu vaksin. Sebab, sesuai dengan ketentuan, semua peserta, ofisial dan panitia MTQ harus divaksin.
Selain menyediakan bilik disinfektan, Pemkab Pamekasan juga menyediakan tes antigen bagi peserta dari luar daerah yang datang ke Pamekasan.
"Saat hendak pulang ke daerah masing-masing, juga akan dilakukan tes cepat antigen, guna memastikan kondisi kesehatan mereka," katanya.
Selama pelaksanaan MTQ juga disediakan vitamin untuk meningkatkan imun agar kesehatan para peserta, panitia dan ofisial tetap terjaga dan tidak mudah sakit.
"Vitamin untuk meningkatkan imun tubuh ini akan diberikan panitia saat pendaftaran peserta," katanya, menjelaskan.
Ajang MTQ XXIX tingkat Jawa Timur itu menargetkan empat sukses, yakni sukses pelaksanaan dan prestasi, sukses ekonomi, sukses penerapan protokol kesehatan, dan sukses menciptakan atmosfer qur'ani bagi masyarakat Pamekasan.
"Pemkab menginginkan empat sukses ini bisa tercapai dengan baik, sehingga gelaran MTQ XXIX tingkat Jawa Timur ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua pihak," katanya.
Sementara itu, saat ini berbagai jenis banner dan spanduk yang berisi ucapan selamat datang kepada para peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur mulai terpajang di sudut-sudut Kota Pamekasan, termasuk di pintu gerbang menuju Kota Pamekasan di Jalan Raya Panglegur.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021