PT PLN (Persero) UIP JBTB menargetkan bahwa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Jatigedong-Ngimbang, Kabupaten Jombang, Jatim, akan beroperasi pada 2022 dan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Pulau Jawa.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Ratih Kusuma Dewi di Surabaya, Jatim, Senin, mengatakan keberadaan SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang akan membantu masyarakat dalam perkuatan kelistrikan, sebab sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kebutuhan listrik sangat penting, mulai dari penerangan, kebutuhan untuk belajar, dalam menjalankan usaha, serta kebutuhan penggunaan elektronik yang sekarang ini menjadi kebutuhan utama masyarakat," kata Ratih, dalam siaran persnya.

Ia berharap, dengan nanti tersedianya listrik akan membantu perekonomian setempat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi secara merata di seluruh daerah.

"Ke depannya diharapkan dapat semakin maju melalui perkuatan keandalan sistem dari Jaringan SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang," katanya.

Sementara itu, kata Ratih, untuk menyelaraskan program sustainable development goals (SDGs), PLN di wilayah pembangunan jaringan SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang juga memberikan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) ke daerah sekitar transmisi.

"Kami memberikan bantuan instalasi biogas di Desa Banjardowo, Kabupaten Jombang, yang berada di sekitar SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang," tutur Ratih.

Desa Banjardowo, kata dia, juga merupakan mitra binaan PLN dan bantuan instalasi biogas dimaksudkan agar masyarakat dapat menjadi desa yang memakai energi bersih untuk dimanfaatkan dalam kebutuhan sehari-hari.

"Saat ini, pemakaian biogas, utamanya digunakan masyarakat dalam kebutuhan memasak sehari-hari. Sehingga bantuan yang diberikan sangat dirasakan secara nyata dampaknya," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021