Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, segera mendorong pengembangan potensi di Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, menyusul selesainya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Kodim 0809 Kediri.
"Dengan TMMD ini konektivitas wilayah Kediri-Nganjuk bisa ditempuh dengan mudah. Di sekitar desa juga ada potensi wisata dan ini bisa dikembangkan lagi," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan, program ini yang menggandeng TNI dalam TMMD sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat sekitar.
Program yang dilakukan ada fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik meliputi pengaspalan jalan sejauh 3.700 meter x lebar 3 meter, yang menghubungkan jalan tembus antardesa antarkabupaten yakni Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri dengan Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, untuk sasaran perbaikan fisik lainnya yakni perbaikan musala dan pura. Ada juga tambahan dana CSR untuk rehabilitasi mushala dan sekolah PAUD di desa tersebut.
Sedangkan kegiatan nonfisik di antaranya pemeriksaan kesehatan, layanan program keluarga berencana, pelatihan aneka kue dan beragam kegiatan lainnya.
Bupati juga berterimakasih dengan program TMMD ini, karena masyarakat sangat terbantu. Bahkan, jika 2022 jika ada program TMMD lagi, pemkab juga sangat senang dan segera menyiapkan keperluannya.
"Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih ke TNI," kata Mas Bup, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto yang hadir dalam penutupan TMMD 2021 di Pendopo Panjalu Jayati ini juga berharap masyarakat ikut serta menjaga sarana yang telah dibangun TNI dalam program TMMD ini.
"Kami mohon masyarakat di Kalipang untuk memelihara hasil program TMMD ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan warga. Percuma dibangun jika tidak dipelihara, dan jika dipelihara usia pakainya lama, anggaran bisa untuk kepentingan lainnya," kata dia.
Ia juga berharap dengan program bisa mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan masyarakat yang telah dirasakan selama ini. Semangat kerjasama dan gotong royong juga diharapkan terus dipupuk, karena merupakan warisan asli bangsa, peninggalan leluhur.
Dalam penutupan TMMD 2021 itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Acara dihadiri oleh Bupati Kediri, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Dandim 0809 Kediri, dan beberapa tamu undangan lainnya. Acara juga disiarkan di jejaring sosial pemkab, sehingga masyarakat juga bisa menyaksikan langsung secara virtual. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Dengan TMMD ini konektivitas wilayah Kediri-Nganjuk bisa ditempuh dengan mudah. Di sekitar desa juga ada potensi wisata dan ini bisa dikembangkan lagi," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan, program ini yang menggandeng TNI dalam TMMD sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat sekitar.
Program yang dilakukan ada fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik meliputi pengaspalan jalan sejauh 3.700 meter x lebar 3 meter, yang menghubungkan jalan tembus antardesa antarkabupaten yakni Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri dengan Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Selain itu, untuk sasaran perbaikan fisik lainnya yakni perbaikan musala dan pura. Ada juga tambahan dana CSR untuk rehabilitasi mushala dan sekolah PAUD di desa tersebut.
Sedangkan kegiatan nonfisik di antaranya pemeriksaan kesehatan, layanan program keluarga berencana, pelatihan aneka kue dan beragam kegiatan lainnya.
Bupati juga berterimakasih dengan program TMMD ini, karena masyarakat sangat terbantu. Bahkan, jika 2022 jika ada program TMMD lagi, pemkab juga sangat senang dan segera menyiapkan keperluannya.
"Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih ke TNI," kata Mas Bup, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto yang hadir dalam penutupan TMMD 2021 di Pendopo Panjalu Jayati ini juga berharap masyarakat ikut serta menjaga sarana yang telah dibangun TNI dalam program TMMD ini.
"Kami mohon masyarakat di Kalipang untuk memelihara hasil program TMMD ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan warga. Percuma dibangun jika tidak dipelihara, dan jika dipelihara usia pakainya lama, anggaran bisa untuk kepentingan lainnya," kata dia.
Ia juga berharap dengan program bisa mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan masyarakat yang telah dirasakan selama ini. Semangat kerjasama dan gotong royong juga diharapkan terus dipupuk, karena merupakan warisan asli bangsa, peninggalan leluhur.
Dalam penutupan TMMD 2021 itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Acara dihadiri oleh Bupati Kediri, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Dandim 0809 Kediri, dan beberapa tamu undangan lainnya. Acara juga disiarkan di jejaring sosial pemkab, sehingga masyarakat juga bisa menyaksikan langsung secara virtual. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021