Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Jawa Timur akan bekerja sama dengan IKA ITB dan IKA ITS untuk melakukan pemberdayaan nelayan kepiting dan kerang hijau di Ujung Pangkah, Gresik, yang nantinya dikelola PC BKNU Gresik bersama pesantren di pesisir Ujung Pangkah.

Ketua BKNU Jawa Timur Prof. Mahmud Mustain melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa mengatakan permasalahan pesisir dan kelautan merupakan permasalahan yang sangat kompleks, sehingga diperlukan kerja sama dan sinergi dengan semua pihak dalam upaya menciptakan sinergi dalam pembangunan pesisir. 

"Untuk itu PW BKNU Jawa Timur, melakukan kerjasama dengan IKA ITS Wilayah Jawa Timur dan IKA ITB Jawa Timur untuk sinergi dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir dan berdampak dalam upaya pengentasan kemiskinan yang ada pada masyarakat pesisir dan nelayan," katanya. 

Anggota IKA ITS Jawa Timur Prof Ir. Syarif Widjaya mengatakan pondok-pondok pesantren mempunyai potensi yang besar dan perlu didorong untuk mampu mandiri dalam menciptakan atau membangun prasarana yang dapat mendukung wisata bahari, seperti kapal pinisi, atau sarana lain yang diperlukan untuk mendukung wisata bahari.

"Penciptaan teknologi modular dalam pembangunan sarana dan prasarana wisata bahari serta fasilitas lain di pesisir sangat prospektif ke depan, karena selama ini masih didominasi oleh produk impor," katanya. 

Pemberdayaan pondok-pondok pesantren, lanjut Prof. Syarif, dapat ditingkatkan perannya dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dengan menerapkan teknologi dan inovasi, peningkatan SDM pondok, investasi dan pemasaran serta didukung oleh jejaring yang kuat akan mampu menciptakan kemandirian di sektor maritim.

"Selain itu dapat berkonstribusi signifikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir," ujarnya. (*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021