Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Madiun bersama Forum Zakat (FOZ) Jawa Timur memborong sebanyak 2 ton telur ayam ras hasil peternak Magetan dalam Kolaborasi Beli dan Sedekah Telur sebagai bentuk kepedulian karena harga komoditas tersebut yang turun.
"Acara ini diharapkan bisa meringankan beban para peternak telur ayam ras yang saat ini masih mengalami masa sulit dalam penjualan telur akibat turunnya daya beli di masa pandemi," ujar Kepala Cabang ACT Madiun Adi Wibowo di Magetan, Jumat.
Menurut dia, kegiatan yang digelar di Jalan Tembus Sarangan Pasar Sukowinangun, Kabupaten Magetan tersebut merupakan aksi Gerakan Beli dan Sedekah Telur yang disalurkan kepada 1.167 penerima manfaat.
Para penerima manfaat itu di antaranya adalah tukang rongsok, kuli panggul pasar, tukang parkir, pondok pesantren, dan para warga di sekitar kegiatan.
Selain itu, aksi tersebut juga untuk pemenuhan gizi masyarakat sasaran dan peningkatan imun tubuh di masa pandemi.
Bupati Magetan Suprawoto yang membuka acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen Forum Zakat Jawa Timur atas apa yang disedekahkan.
"Semoga bermanfaat dan berguna bagi penerima. Penerima paket sedekah telur sebanyak 1.167 paket dan 250 kilogram tersebut ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, tukang parkir, tukang becak, panti asuhan, dan panti jompo," kata Bupati Suprawoto.
Kepala Disnakan Magetan Nur Haryani menambahkan gerakan bersama berbagi gizi dengan sedekah telur tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pemasaran produksi hasil peternak ayam petelur skala kecil serta untuk peningkatan gizi masyarakat.
Diharapkan, dengan kegiatan tersebut harga telur ayam ras kembali normal dan kebutuhan gizi pangan masyarakat tercukupi, utamanya dalam peningkatan imun tubuh di masa pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Acara ini diharapkan bisa meringankan beban para peternak telur ayam ras yang saat ini masih mengalami masa sulit dalam penjualan telur akibat turunnya daya beli di masa pandemi," ujar Kepala Cabang ACT Madiun Adi Wibowo di Magetan, Jumat.
Menurut dia, kegiatan yang digelar di Jalan Tembus Sarangan Pasar Sukowinangun, Kabupaten Magetan tersebut merupakan aksi Gerakan Beli dan Sedekah Telur yang disalurkan kepada 1.167 penerima manfaat.
Para penerima manfaat itu di antaranya adalah tukang rongsok, kuli panggul pasar, tukang parkir, pondok pesantren, dan para warga di sekitar kegiatan.
Selain itu, aksi tersebut juga untuk pemenuhan gizi masyarakat sasaran dan peningkatan imun tubuh di masa pandemi.
Bupati Magetan Suprawoto yang membuka acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen Forum Zakat Jawa Timur atas apa yang disedekahkan.
"Semoga bermanfaat dan berguna bagi penerima. Penerima paket sedekah telur sebanyak 1.167 paket dan 250 kilogram tersebut ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, tukang parkir, tukang becak, panti asuhan, dan panti jompo," kata Bupati Suprawoto.
Kepala Disnakan Magetan Nur Haryani menambahkan gerakan bersama berbagi gizi dengan sedekah telur tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pemasaran produksi hasil peternak ayam petelur skala kecil serta untuk peningkatan gizi masyarakat.
Diharapkan, dengan kegiatan tersebut harga telur ayam ras kembali normal dan kebutuhan gizi pangan masyarakat tercukupi, utamanya dalam peningkatan imun tubuh di masa pandemi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021