Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu untuk membahas kolaborasi Green Maritime.

Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari mengatakan proyek Green Maritime kerja sama dengan Kedubes Denmark mencakup desain kapal, kapal hibrida/listrik, serta bahan bakar alternatif.

"Dengan fokus ITS terhadap maritim dan elektrik, kami siap untuk bersinergi dengan pemerintah Denmark dalam proyek Green Maritime," katanya.

Ketertarikan Dubes Denmark terhadap ITS sebagai universitas yang berfokus dalam penelitian maritim membuatnya menggandeng ITS untuk bersama-sama menggelar Green Maritime Conference.

Konferensi yang mengusung Green Shipping ini direncanakan digelar di ITS pada akhir bulan November ini dan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Denmark.

Selain itu, Rektor mengungkapkan kemungkinan kerja sama dalam bidang akademik yang dapat dibina ITS dengan kampus yang ada di Denmark.

Harapannya, ITS dan Denmark dapat berkolaborasi dalam bidang internship (magang) dan kolaborasi penelitian.

"Ke depan, kerja sama ini bisa semakin luas dan erat, tidak hanya dalam bidang maritim saja," ujar Ashari.

Sementara itu, Manajer Unit Klaster Inovasi Maritim ITS Ir Tri Achmadi PhD yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan, proyek Green Maritime Conference tersebut nantinya akan menjadi kesempatan bagi ITS untuk mengembangkan teknologi maritim yang ramah lingkungan.

"Kolaborasi dengan Denmark ini turut menjadi upaya untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di sektor maritim, sehingga dapat masuk ke pasar internasional," ucapnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021