Petenis Papua Barat Muhammad Althaf Dhaifullah melaju ke babak final tenis tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah menyingkirkan petenis unggulan asal Jawa Timur David Agung Susanto di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Rabu.

Laga sengit telah dimulai pada set pertama, dengan Althaf (20) berhasil unggul 7-5 atas David. Berlanjut ke set kedua, Althaf yang unggul pada dua gim awal seakan tak berkutik ketika David menyalip.

Petenis berusia 30 tahun itu melaju mengakhiri set kedua dengan 6-3. Skor 1-1 memaksa keduanya untuk melanjutkan set ketiga.

David unggul cepat pada tiga gim pertama di set ketiga. Namun, Althaf berhasil menahan laju David, bahkan memaksa petenis senior itu untuk menjalani tiebreak setelah menyamakan angka 6-6

"Di set terakhir saya mencoba lebih gigih lagi dari set set sebelumnya, ketinggalan 0-3," ujar Althaf kepada ANTARA usai pertandingan.

Althaf akhirnya berhasil menyudahi perlawanan David Agung dengan kemenangan tiebreak 7-5.

"Jujur, pas 0-3, saya servis kok rasanya langsung gim, gampang, terus saya lihat, oh sepertinya David sudah capek. Di situ saya merasa masa sih saya enggak bisa, akhirnya saya push terus, akhirnya saya bangkit paksa terus-terusan," kata Althaf.

Dengan demikian, Althaf telah mengamankan tempat di final untuk bertemu dengan Patriach Kristomega dari Bangka Belitung atau Muhammad Rifqi Fitriadi dari Jawa Timur yang tengah beradu memperebutkan slot final.

Sementara itu, pada nomor tunggal putri, wakil Jawa Timur Aldila Sutjiadi berhasil melenggang ke final setelah membungkam wakil tuan rumah Papua Novela Rezha dengan 6-7, 6-1, 6-2.

Adila akan berhadapan dengan Priska Madelyn Nugroho dari Papua atau rekannya satu kontingen Jawa Timur Jessy Rompies yang saat berita ini diturunkan masih bertanding.

Laga final tenis perorangan dijadwalkan berlangsung Kamis (7/10).

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021