Tim bola voli putra DKI Jakarta lolos fase Grup B usai mengalahkan juara bertahan Jawa Timur dengan skor 3-2 (21-25, 25-22, 25-21, 20-25, 15-11) pada pertandingan penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di GOR Koya Yoso Jayapura, Senin.
"Ini modal masuk empat besar. Masih ada satu pertandingan lagi lawan Sumatera Utara dan jangan sampai meremehkan lawan," ujar pelatih tim bola voli putra DKI Jakarta Victor Laiyan ditemui usai pertandingan.
Melawan Jatim yang merupakan peraih medali emas PON 2016, Victor melihat anak asuhnya sudah menemukan permainan terbaik, tidak seperti pertandingan awal yang nyaris dipermalukan Jawa Tengah.
"Pertandingan perdana anak-anak larut dalam permainan lawan, tapi syukurlah bisa menang. Lawan Jatim, kami sudah banyak belajar dan terbukti unggul," katanya.
Pertandingan DKI melawan Jatim berjalan menarik dengan angka yang ketat. Terbukti sejak set pertama dimulai, kedua tim menampilkan permainan melalui serangan smash-smash keras.
Aksi-aksi jump serve yang diperagakan kedua tim juga dimanfaatkan untuk menambah angka. Set pertama, Jatim lebih dulu unggul dengan skor 25-21.
Tertinggal set pembuka, Okky Damar dan kawan-kawan tersentak dan sering unggul dalam selisih lebih dari tiga angka. Di pengujung set, Jatim sempat mengejar hingga skor 24-22, namun serve pemain DKI mampu menutup set kedua dengan skor 25-22.
Jalannya set ketiga berlangsung lebih ketat, selisih angka saling bergantian unggul. Tapi, saat memimpin 20-19, Jatim lengah dan mampu dimanfaatkan oleh Noviar Haris dengan smash-smash keras terukurnya.
Smash keras I Gede Wirayudha mampu menutup set ketiga dengan skor 25-21 sekaligus membuat tim Ibu Kota unggul sementara.
Set keempat Jatim kembali menemukan bentuk permainannya dan menang dengan skor 25-20, namun di set penentuan kesalahan-kesalahan sendiri membuat Jatim harus mengakui keunggulan DKI dengan skor 11-15.
"Di set kelima banyak kehilangan poin karena kesalahan sendiri, terutama pada receive dan passing. Ini menjadi catatan dan harus diperbaiki," kata pelatih tim bola voli Jatim Ibarsyah Djanu usai pertandingan.
Babak penyisihan Grup B, DKI dijadwalkan melawan Sumatera Utara pada Selasa, 5 Oktober 2021, sedangkan Jatim akan menghadapi partai hidup mati melawan Jawa Tengah. Salah satu dari kedua tim yang menang akan menemani DKI lolos ke babak empat besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Ini modal masuk empat besar. Masih ada satu pertandingan lagi lawan Sumatera Utara dan jangan sampai meremehkan lawan," ujar pelatih tim bola voli putra DKI Jakarta Victor Laiyan ditemui usai pertandingan.
Melawan Jatim yang merupakan peraih medali emas PON 2016, Victor melihat anak asuhnya sudah menemukan permainan terbaik, tidak seperti pertandingan awal yang nyaris dipermalukan Jawa Tengah.
"Pertandingan perdana anak-anak larut dalam permainan lawan, tapi syukurlah bisa menang. Lawan Jatim, kami sudah banyak belajar dan terbukti unggul," katanya.
Pertandingan DKI melawan Jatim berjalan menarik dengan angka yang ketat. Terbukti sejak set pertama dimulai, kedua tim menampilkan permainan melalui serangan smash-smash keras.
Aksi-aksi jump serve yang diperagakan kedua tim juga dimanfaatkan untuk menambah angka. Set pertama, Jatim lebih dulu unggul dengan skor 25-21.
Tertinggal set pembuka, Okky Damar dan kawan-kawan tersentak dan sering unggul dalam selisih lebih dari tiga angka. Di pengujung set, Jatim sempat mengejar hingga skor 24-22, namun serve pemain DKI mampu menutup set kedua dengan skor 25-22.
Jalannya set ketiga berlangsung lebih ketat, selisih angka saling bergantian unggul. Tapi, saat memimpin 20-19, Jatim lengah dan mampu dimanfaatkan oleh Noviar Haris dengan smash-smash keras terukurnya.
Smash keras I Gede Wirayudha mampu menutup set ketiga dengan skor 25-21 sekaligus membuat tim Ibu Kota unggul sementara.
Set keempat Jatim kembali menemukan bentuk permainannya dan menang dengan skor 25-20, namun di set penentuan kesalahan-kesalahan sendiri membuat Jatim harus mengakui keunggulan DKI dengan skor 11-15.
"Di set kelima banyak kehilangan poin karena kesalahan sendiri, terutama pada receive dan passing. Ini menjadi catatan dan harus diperbaiki," kata pelatih tim bola voli Jatim Ibarsyah Djanu usai pertandingan.
Babak penyisihan Grup B, DKI dijadwalkan melawan Sumatera Utara pada Selasa, 5 Oktober 2021, sedangkan Jatim akan menghadapi partai hidup mati melawan Jawa Tengah. Salah satu dari kedua tim yang menang akan menemani DKI lolos ke babak empat besar.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021