Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi dukungan kepada atlet-atletnya yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.  

"Insyaallah pagi ini, tanggal 2, hingga Senin, 4 Oktober, saya akan memberikan 'support' dan motivasi secara langsung kepada para atlet kontingen Jawa Timur yang sedang berlaga di arena PON XX Papua," katanya di Surabaya, Sabtu. 

Jawa Timur menurunkan sebanyak 543 atlet dari 47 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di PON XX Papua, yang didampingi 161 pelatih beserta 78 orang di tim mekanik.

Hingga tadi malam, kontingen Jawa Timur telah mengoleksi 11 emas, 15 perak dan 8 perunggu, menempati posisi keempat  perolehan medali sementara di bawah DKI Jakarta (28-15-20), Papua (17-5-13) dan Jawa Barat (11-16-25). 

Perolehan emas terbanyak Jawa Timur  berasal dari cabor Wushu dengan 4 medali. Sementara panjat tebing menyumbang 3 medali emas, sepatu roda 2, diikuti sepak takraw dan judo masing-masing 1.

Perolehan medali perak terbanyak Jawa Timur juga berasal dari cabor wushu, yaitu sebanyak 4 medali. Cabor panjat tebing, judo, sepatu roda, dan senam artistik masing-masing memperoleh 2 medali perak. Selanjutnya cabor terbang layang, sepak takraw, dan taekwondo memperoleh 1 medali perak. 

Sedangkan perolehan medali perunggu terbanyak berasal dari cabor judo sebanyak 3 medali. Selain itu cabor sepatu roda dan wushu masing-masing menyumbang 2 medali perunggu, dan senam artistik 1. 

Gubernur Khofifah mengucapkan selamat kepada para atlet Jawa Timur yang berhasil membawa pulang medali emas, perak dan perunggu. 

"Prestasi ini membawa kebanggaan dan kebahagiaan untuk seluruh rakyat Jawa Timur," ujarnya.

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga meminta doa kepada masyarakat Jawa Timur agar para atlet diberikan kesehatan dan kelancaran saat bertanding karena masih banyak cabor unggulan yang masih belum dipertandingkan.

Rencananya hari ini PON XX Papua 2021 secara resmi akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. (*)
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021