Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur meluncurkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kids di MI Nurul Huda I, Kelurahan Miji Kota Mojokerto, sebagai upaya mengenalkan rasa kepedulian terhadap sesama sejak dini.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, di Mojokerto, Jumat mengatakan, UPZ Kids ini merupakan yang pertama ada di wilayahnya, kerja sama Pemerintah Kota Mojokerto dengan Baznas setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, di Mojokerto, Jumat mengatakan, UPZ Kids ini merupakan yang pertama ada di wilayahnya, kerja sama Pemerintah Kota Mojokerto dengan Baznas setempat.
"Meskipun ibaratnya seratus rupiah dari uang saku mereka itu disisihkan, ini kan sudah ada kepedulian. Nilai pendidikan karakter inilah yang ingin kita tanamkan" kata Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini.
Lebih lanjut, menurut Ning Ita, UPZ Kids tidak dilihat dari jumlah uangnya, namun pendidikan karakter yang ditanamkan pada anak sejak dini, bagaimana mengajak mereka untuk bergotong-royong dan saling tolong menolong.
"Seratus rupiah pun yang mereka sisihkan pasti akan bernilai manfaat bagi siapa nanti yang akan dibantu," katanya.
Secara terpisah, Dwi Hariyadi selaku Ketua Baznas Kota Mojokerto menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto terkait program UPZ Kids, agar nantinya seluruh sekolah tingkat SD/MI juga turut mengaplikasikan program ini untuk pendidikan anak sejak dini.
"Ini bisa menjadi pendidikan anak sejak dini, untuk mencintai, saling asah, asih, asuh terhadap sesama," katanya.
Nantinya, Ia juga akan mengajak para siswa untuk ikut serta mendistribusikan sodaqoh yang terkumpul kepada lingkungan sekitarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021