Kendati gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, atlet angkat besi nasional Nurul Akmal memperoleh penghargaan yang diberikan perusahaan Guardian Indonesia. 

Direktur Guardian Indonesia Naresh Kalani mengungkapkan penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 di perusahaan ritel produk kesehatan dan kecantikan itu.

"Bertepatan dengan HUT Guardian ke- 31 pada 22 September lalu, kami memberi penghargaan kepada sebanyak 31 orang  yang menginspirasi hidup masyarakat," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Kamis. 

Selain atlet angkat besi Nurul Akmal, penerima penghargaan lainnya di antaranya "influencer" kecantikan Cindercella, pendiri Pejaten Shelter yang juga penyelamat binatang dr Susan Somali, dan pendiri Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pusaka Syarifuddin Yunus.
 
Naresh menjelaskan pemilihan terhadap penerima penghargaan tersebut berdasarkan penelitian dan obeservasi terhadap orang-orang yang sangat inspiratif dari berbagai bidang. 

"Sejalan dengan komitmen Guardian Iuntuk menginspirasi hidup masyarakat, sebanyak 31 orang yang terpilih ini telah memotivasi kami untuk memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya serta kontribusi besar yang diberikan kepada masyarakat sekitar serta lingkungannya. Mereka adalah orang-orang yang berprestasi dan mengharumkan nama bangsa," ujarnya.  

Nurul Akmal dinilai layak menjadi salah satu penerima penghargaan karena perjuangannya untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sangat menginspirasi. 

Anak petani asal Aceh yang kerap membantu orang tuanya mengangkut padi itu merupakan atlet angkat besi pertama Indonesia yang lolos kualifikasi untuk turun di kelas berat +87 kilogram Olimpiade Tokyo 2020. 

Perempuan berusia 28 tahun tersebut akhirnya berhasil menempati peringkat kelima dari seluruh negara peserta Olimpiade Tokyo 2020.    

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021