Yayasan Bersama Indonesia Sehat memberikan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk percepatan vaksinasi khususnya di wilayah aglomerasi Surabaya Raya.

"Kami berharap bantuan ini bisa mempercepat vaksinasi  di wilayah aglomerasi Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo)," kata Ketua Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih) Teguh Prihandoko saat menyerahkan bantuan ke Balai Kota Surabaya, Senin.

Bantuan tersebut diserahkan Teguh Prihandoko kepada  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Hendro Gunawan. Pengurus Yayasan Bersih yang turut hadir di antaranya  Welly Mulyono (Founder), Agusng Prabowo (Sekretaris Umum) dan Joko Sutrisno (Bendahara).

Teguh menjelaskan bahwa bantuan ambulans kepada Pemkot Surabaya tersebut bentuknya pinjam pakai selama setahun. 

"Jadi selama setahun mobil itu digunakan pemkot untuk kepentingan vaksinasi. Setelah setahun, mobil itu kami ambil untuk digunakan kepentingan sosial lainnya," ujarnya.

Mobil ambulans milik Yayasan Bersih tersebut merupakan bantuan dari Yayasan Berkah Langit yang diberikan pada Selasa (10/8) untuk penanganan COVID-19 di Surabaya.  Yayasan Berkah Langit didirikan oleh sekumpulan pegawai Pelindo 3 group yang memiliki semangat gotong royong untuk kegiatan sosial yang bermanfaat bagi umat.

Pendiri Yayasan Berkah Langit Budi Setiyo sebelumnya mengharapkan dengan bantuan ambulans itu,  Yayasan Bersih dapat memberikan pelayanan secara cepat, mudah dan siap 24 jam kepada warga yang membutuhkan terutama dari keluarga kurang mampu. Pelayanan tersebut berupa evakuasi pasien gawat darurat dan juga pengantaran jenazah. 

Sementara itu, Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, pihaknya atas nama Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih atas bantuan ambulans tersebut. Menurutnya, dengan adanya bantuan ambulans tersebut bisa digunakan untuk percepatan vaksinasi di Surrabaya.

"Semoga Kota Surabaya bisa turun level setelah adanya percepatan vaksinasi," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021