Pelatih Persik Kediri Joko Susilo mengakui kekecewaannya atas kekalahan tim asuhannya dari PSM Makassar di laga pekan keempat Liga 1 2021.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Kamis, Persik harus menerima kekalahan 2-3 dari PSM Makassar.

"Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Gol-gol yang kami terima karena kesalahan kami sendiri," kata Joko, saat konferensi pers virtual usai laga, Kamis malam.

Menurut Gethuk, sapaan karib Joko, kekalahan itu disebabkan kelengahan pemain sehingga kecolongan di menit terakhir.
Pesepakbola Persik Kediri Ezzejari melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Ia menyebut bakal mengevaluasi hasil laga tersebut untuk persiapan menghadapi laga berikutnya, terutama dari sektor lini tengah.

Diakui Gethuk, pemain asing Persik Dionathan Machado Tinga yang belum juga bisa memperkuat tim karena cedera sangat memengaruhi lini tengah Macan Putih.

"Suplai bola ke depan kami mengandalkan pada pemain asing yang kebetulan tidak busa main di empat pertandingan ini," katanya.

Karena itu, Gethuk harus berpikir keras untuk memperkuat lini tengahnya sebelum Tinga bisa bermain di pertandingan selanjutnya.
Pesepak bola PSM Makassar Pluim (kanan) berebut bola dengan pemain Persik Kediri Arthur Felix (kiri) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSM Makassar. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.

Selain lini tengah, mantan asisten Milomir Seslija, pelatih PSM Makassar semasa menangani Arema FC itu juga akan mengevaluasi soal komunikasi antarpemain.

"(Soal) Komunikasi sempat terjadi di awal-awal pertandingan dulu dan sudah membaik. Tapi melihat laga hari ini komunikasinya buruk sekali," pungkasnya.

Sementara itu, gelandang Persik Kediri Krisna Bayu Otto mengakui semua pemain sudah bekerja keras, tetapi ternyata kecolongan di menit terakhir.

Diakuinya, konsentrasi pemain harus tetap terjaga dari menit awal sampai akhir agar kesalahan tersebut tidak terulang di pertandingan ke depan.(*)

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021