Pemerintah Kota Probolinggo menggandeng Bank Jatim menggelar kegiatan sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) dalam rangka penguatan modal usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Orin Hall and Resto Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.

"Kegiatan sosialisasi itu bertujuan memberikan pemahaman dan informasi tentang akses permodalan dan pembiayaan pada pelaku UMKM melalui KUR dan mengoptimalkan penyerapan KUR, sehingga tepat sasaran," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo Fitriawati.

Selama pandemi COVID-19, lanjut dia, UMKM dituntut dapat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, sehingga diharapkan dengan bantuan KUR dapat meningkatkan kapasitas daya saing UMKM serta mendorong peningkatan ekonomi daerah.

Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati menjelaskan KUR itu sebagai program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM berupa pemberian kredit atau pembiayaan modal kerja.

"Pemerintah Kota Probolinggo bersama Bank Jatim sebagai bank penyalur KUR bersinergi mendorong peningkatan ekonomi UMKM di Kota Probolinggo sehingga skala usaha bisa naik dan berkembang," tuturnya.

Ia mengatakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 581/6871/SJ Tahun 2015 tentang KUR kepada seluruh gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia agar pemerintah mendukung dan aktif dalam program pelaksanaan KUR dan menyiapkan data UMKM calon penerima KUR supaya tepat sasaran.

"Tugas pemerintah daerah yakni mengindentifikasi data calon penerima KUR oleh bank penyalur KUR, sehingga dapat dibiayai dengan penanggung jawab pemprov dan pemkab/kota dengan mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk keperluan pengembangan dan pendampingan usaha penerima KUR di wilayah masing-masing," katanya.

Sementara Pimpinan Bank Jatim Cabang Probolinggo Ridholi Ichwan mengatakan sinergitas itu sebagai sinergi yang berkelanjutan dan kerja sama itu kemudian meningkat pada program-program yang dimiliki perangkat daerah, salah satunya dengan DKUPP yang memiliki binaan UMKM.

"Saya berharap melalui kegiatan itu dapat membantu akses permodalan bagi pelaku UMKM, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya, mendorong daya beli dan menumbuhkan geliat UMKM di Kota Probolinggo," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan apresiasi pemenang juara 1 lomba UMKM berprestasi Jawa Timur kepada Batik Day Art dan penyerahan KUR secara simbolis kepada empat pelaku UMKM di Kota Probolinggo dengan besaran Rp35 hingga Rp100 juta.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021