PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) Academy menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) atau Petrotekno untuk mengembangkan ekosistem bisnis di sektor energi saat pandemi.

"Saya berharap kerja sama tidak berhenti di MoU ini, namun ke depan harus segera ada realisasinya," kata Presiden Direktur Petrotekno Hendra Budiman Pribadi saat penandatanganan MoU di Surabaya, Kamis. 

Nota kesepahaman itu ditandangani oleh Direktur SDM & Administrasi PJB Karyawan Aji dan Presiden Direktur Petrotekno Hendra Budiman Pribadi. Ikut hadir General Manager PJB Academy Denik Putri Perdani, Kepala Divisi Pengembangan Talenta Oki Oktaviani serta Bussiness Development Petrotekno Maya. 

Selain meningkatkan ekosistem bisnis di sektor energi, kerja sama juga di bidang lain seperti peningkatan skill dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) baik di taraf nasional maupun internasional. 

Pada kesempatan itu, Hendra Budiman mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dengan nota kesepahaman ini yang diharapkan dapat mengembang ekosistem bisnis menyongsong kebangkitan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. 

Hendra mengatakan meski Petrotekno lebih fokus di bidang pendidikan dan pelatihan sektor industri, konstuksi, migas, dan agrikultur, namun maintenance listrik juga sangat dibutuh. Adanya kerja sama ini, kata dia, Petrotekno dapat saling melengkapi.

"Justru kita bisa menawarkan kepada rekan-rekan lebih detail yang berhubungan dengan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) dan learning center yang standar internasional," ujarnya. 

Sementara Direktur SDM & Administrasi PJB Karyawan Aji mengatakan, dengan kerja sama ini dapat membangun ekosistem yang bisnis global dan dapat meningkat kualitas SDM dengan pelatihan Petrotekno. 

"Kami kedepanya bersama-sama membangun dan menciptakan peluang di pasar global. PJB dan Petrotekno dapat saling mensupport," katanya. 

General Manager PJB Academi Denik Putri Perdani menambahkan, PJB dan Petrotekno juga bisa berkolaborasi dengan penggunaan fasilitas kebutuhan untuk pengembangan kompetensi. 

"Kami optimistis nanti ada pasar-pasar besar yang bisa dimasuki bersama. Memang dibutuhkan skill bukan hanya pengetahuan. Tentunya bisa juga magang di PJB Academy maupun Petrotekno," katanya.

Denik menambahkan alasan mengapa pihaknya menggandeng Petrotekno merupakan lembaga pelatihan tersertifikasi yang mempunyai pengalaman skala global. 

"Dengan menggandeng Petrotekno ini harapan kami bisa lebih berkembang dan bisnisnya lebih bagus lagi di pasar Internasional," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021