Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo bekerja sama dengan UPTI Makanan Minuman dan Kemasan Disperindag Jawa Timur memfasilitasi dan memberikan konsultasi bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemasan produk melalui mobil pelayanan keliling di halaman DKUPP setempat, Rabu.

"Kami ingin UMKM di Kota Probolinggo tidak hanya produknya yang bagus, tetapi juga bagus kemasannya agar memiliki daya saing dan siap dipasarkan di luar daerah," kata Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati di Probolinggo, Rabu.

Selain kualitas produk makanan dan minuman yang baik, kemasan juga memiliki peranan penting agar tetap mampu bersaing dengan produk lainnya, sehingga para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) atau UMKM pun harus melek desain kemasan jika ingin produksinya semakin meningkat dan bisa bersaing di pasar regional ataupun nasional.

"Melalui mobil pelayanan keliling itu, UMKM yang berminat dibantu desainnya bisa hadir disini dan konsultasi langsung. Saya berharap produk-produk UMKM di Kota Probolinggo bisa memiliki desain dan kemasan yang cantik sehingga punya daya saing secara nasional," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan fasilitasi dan konsultasi kemasan dan pelayanan mobil keliling UPTI Mamin dan Kemasan Disperindag Provinsi Jatim merupakan kegiatan setiap tahun.

"Hari ini kegiatan tersebut diikuti sekitar 15 sampai 20 UMKM yang mayoritas dari produk makanan dan kerajinan. UMKM produk kerajinan disebutkan perlu kemasan menarik karena mereka juga melayani penjualan secara daring," katanya.

Ada beberapa UMKM yang sudah memiliki desain kemasan bagus namun ada juga yang kurang, sehingga pihak DKUPP memprioritaskan pada UMKM yang kurang maksimal dalam kemasan produknya, serta yang akan masuk pasar Indomaret maupun Alfamart.

Sementara Kasi Pelayanan Teknis UPTI Mamin dan Kemasan Disperindag Provinsi Jatim Puspita Pramiluwati mengatakan kegiatan fasilitasi dan konsultasi kemasan bagi UMKM itu tidak bisa langsung dikerjakan di tempat. Output berupa desain kemasan yang telah selesai itu nantinya akan dikirim melalui email atau whatsapp UMKM tersebut.

"Kami memberikan konsultasi tidak hanya sekadar desain tetapi juga bisa berupa materialnya. Seperti tadi ada produk makanan kembang goyang supaya tidak remuk ketika dikemas maka perlu memiliki struktur dan material kemasan yang memadai," katanya.

Ia menjelaskan plastik kemasan yang digunakan dalam produk juga berbeda, misalnya plastik untuk kopi akan berbeda dengan plastik untuk makanan gorengan supaya tidak basi.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021