Program percepatan vaksinasi aglomerasi bertujuan menjadikan wilayah Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik bisa masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

"Harapannya segera kita (Surabaya Raya) masuk ke level 1. Makanya, sekarang ini ngomong wilayah aglomerasi, bukan ngomong Surabaya atau Sidoarjo saja," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai mengunjungi vaksinasi di GOR Delta Sidoarjo, Selasa.

Eri mengatakan bahwa Surabaya Raya itu merupakan wilayah aglomerasi. Kota-kota dalam aglomerasi itu seperti badan yang menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan.

Ketika salah satu sakit, maka akan terasa sakit di seluruh badan, karena memang tidak bisa dipisahkan antara Surabaya Raya ini, sehingga harus saling support antara satu daerah dengan daerah lainnya.
 
"Untuk mencapai pergerakan ekonomi yang dahsyat, kami bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi ini. Sebab, vaksin itu adalah salah satu syarat untuk menentukan level 1, 2 dan 3," kata Eri.
 
Pada Selasa ini, mobil vaksinasi yang merupakan gagasan dari Kapolrestabes Surabaya digunakan untuk mempercepat vaksinasi di Sidoarjo, termasuk pula 300 orang nakes Surabaya. Mereka akan melakukan vaksinasi di dusun-dusun di Sidoarjo. 

"Saya katakan ini bukan soal bantu-membantu, bukan. Tapi, kita seperti badan, seperti saudara, bagaimana kita bisa menyelesaikan ini secara bersama-sama. Bagaimana di wilayah aglomerasi ini bergerak bersama untuk kepentingan umat," ujarnya.
 
Ia kembali menegaskan bahwa Surabaya hadir di Sidoarjo sebagai saudara, sebagai wilayah aglomerasi di Surabaya Raya. Makanya, ia pun yakin bahwa tenaga kesehatan Surabaya dan Sidoarjo adalah satu paket. 

"Sama Gresik juga demikian nanti. Jadi, kita akan saling men-support nanti, karena kita bisa berjalan bersama-sama dan tidak boleh berhenti hanya karena COVID-19," ujarnya.
 
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa antara Surabaya, Gresik dan Sidoarjo adalah satu paket di Surabaya Raya.

"Lari ke mana, mau ngapain, kumpul dimana, mengerjakan apa, ini sudah menjadi satu paket, karena sebenarnya Sidoarjo dan Surabaya ini satu daerah yang tidak bisa dipisahkan," kata Muhdlor.
 
Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Eri Cahyadi beserta semua tenaga kesehatan dan jajarannya yang sudah mau bahu-membahu untuk menyukseskan dan mempercepat vaksinasi di Sidoarjo. 

"Yang perlu dicatat di sini bukan hanya bantuannya, tetapi memaknai bahwa masalah ini adalah masalah bangsa dan harus kita selesaikan secara bersama-sama, itu poin pentingnya," katanya.
 
Selain itu, Gus Muhdlor juga menjelaskan bahwa di dalam Inmendagri ada aturan baru tentang percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi, makanya sampai saat ini di Surabaya Raya masih masuk level 3 berdasarkan Inmendagri. Padahal, berdasarkan asesmen Kemenkes, di Surabaya Raya itu sudah masuk level 1.
 
"Oleh karena itu, target kita bersama bagaimana kolaborasi secara aglomerasi ini, kita bisa masuk level 1 berdasarkan Inmendagri. Saya juga yakin ketika nakesnya Surabaya saja sesemangat ini , maka aura nakes di Sidoarjo juga akan berubah, pasti akan lebih semangat," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021