Pemerintah Kabupaten Jember mengajak manajemen Perhutani Jawa Timur untuk bersinergi dalam mengelola sejumlah potensi wisata di daerah setempat.

"Banyak potensi wisata yang dimiliki oleh Perhutani yang belum terkelola dengan maksimal," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dalam rapat bersama Perhutani Jatim di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Jumat.

Dari beberapa potensi wisata yang dimiliki Perhutani, lanjut Hendy, Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) yang paling dominan terkelola dengan baik, sedangkan wisata lainnya seperti Air Terjun Tancak dan Air Terjun Bidadari belum terkelola maksimal.

"Kami ingin melakukan kerja sama, kami ingin diberi hak pengelolaan berbagai potensi wisata milik Perhutani. Jadi, bukan hanya Papuma, tapi beberapa objek wisata lainnya seperti Air Terjun Bidadari," tuturnya.

Dengan pengelolaan wisata itu, menurut bupati, pemerintah akan berfokus pada kesejahteraan masyarakat, membuka lebih banyak pekerjaan, menciptakan wisata yang nyaman, menyenangkan dan terjangkau, serta membuka peluang usaha juga bagi warga Jember.

"Kami targetkan minggu depan sudah bisa teken kerja sama pemkab dengan pihak Perhutani. Insya-Allah kerja sama atau MoU bisa ditandatangani pekan depan, sehingga menargetkan seluruh destinasi wisata bisa beroperasi tahun ini." katanya.

Untuk akses menuju lokasi wisata, Pemkab Jember sedang menggarap peningkatan kualitas jalan sepanjang 1.000 kilometer lebih, termasuk menuju ke tempat wisata.

"Infrastruktur sarana dan prasarana sedang dalam masa perbaikan untuk lebih menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Juga diperlukan pemindahan perahu-perahu nelayan dari Papuma ke pelabuhan Pantai Payangan yang akan segera dibangun," ujarnya.

Sementara itu, General Manager KBM Ecotourism Perhutani Surabaya Berthus Sudarmeidi menyambut baik rencana yang disampaikan Bupati Hendy Siswanto karena hal tersebut sudah lama ditunggu pihak Perhutani.

"Kami menyambut baik apa yang disampaikan bupati, seperti apa bentuk kerja samanya. Sudah lama kami tunggu kolaborasi seperti itu," katanya.

Khusus Papuma, Berthus menyarankan agar kawasan Papuma dan Watu Ulo dijadikan satu tiket terusan dengan memaksimalkan potensi yang ada di pesisir selatan Jember.

"Lahan terbengkalai antara objek wisata Papuma dan Watu Ulo bisa dijadikan semacam public resort-nya, kami menyarankan untuk satu tiket saja Papuma dan Pantau Watu Ulo," ujarnya.

Berthus menyambut baik dan sepakat dengan adanya kolaborasi antara Pemkab Jember dengan Perhutani. Pihaknya akan membentuk tim untuk inventarisasi titik wisata mana yang bisa dioptimalkan dari kerja sama Pemkab Jember dengan Perhutani.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021