Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (Isnu) Jawa Timur menggelar vaksinasi COVID-19 dengan menyasar sekitar 5.000 orang santri, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi, Selasa, vaksinasi untuk tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) ini bekerja sama dengan Bank Jatim, Pemkab Banyuwangi, Polresta Banyuwangi dan IAI Ibrahimy.

"Kegiatan vaksinasi itu merupakan kolaborasi besar pengabdian masyarakat yang menggandeng badan otonom, lembaga di bawah NU, pemkab, RS Bhayangkara, kalangan profesional dan media. antaranya Asosiasi Rumah Sakit NU, Perhimpunan Dokter Nahdalatul Ulama (PDNU) dan IAI Ibrahimy Banyuwangi," ujar Ketua ISNU Jatim, Prof M. Mas'ud Said.

Ia mengaku sudah menyiapkan tim yang siap diterjunkan kemana saja untuk koordinasi persiapan vaksinasi di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur.

"Targetnya adalah herd immunity di Jawa Timur segera tercapai," kata Guru Besar Ilmu Pemerintahan itu.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani Azwar Anas dalam acara pembukaan melalui konferensi video mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh ISNU Jatim. Ipuk mendukung sepenuhnya vaksinasi massal dan berharap kekebalan komunal segera tercapai.

"Kami juga berharao masyarakat segera bisa beraktivitas secara normal kembali. Hari ini Banyuwangi sudah level 1. Ini berkat segala upaya yang dilakukan semua pihak, khususnya Gubernur Jawa Timur," tuturnya.

Kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan ISNU Jatim di Banyuwangi, dipusatkan di tiga tempat, yakni di Kampus IAI Ibrahimy, Ponpes Bustanul Falah dan Ponpes Bustanul Makmur.

Kegiatan vaksinasi itu kolaborasi besar menggandeng banom NU, profesional kesehatan dan Dinas Kesehatan Banyuwangi, tenaga kesehatan Polresta Banyuwangi, Ponpes Bustanul Makmur dan Bustanul Falah pimpinan H. Khalilurrahman. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021