Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bekerja sama dengan UPT Pelatihan Koperasi dan UKM di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Jatim) memberikan pelatihan kepada koperasi beranggotakan kaum perempuan untuk mendorong modernisasi koperasi di wilayah setempat.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang dari koperasi, UMKM dan kelompok strategis di kafe dan resto Pantai Binor Harmony yang berada di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, selama tiga hari pada 13-15 September 2021.

"Di tengah semangat reformasi total dan pembaharuan koperasi untuk mewujudkan tata laksana koperasi yang baik (good cooperative governance) dan membangun modernisasi koperasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto di kabupaten setempat, Selasa.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya dihadapkan pada badai pandemi COVID-19 dan persaingan global revolusi Industri 4.0 yang secara langsung atau tidak langsung telah memaksa koperasi untuk melakukan percepatan pembaharuan koperasi menjadi lebih baik, modern dan berdaya saing.

"Untuk itu koperasi harus menyiapkan diri dan berbenah dengan melakukan pembaharuan sistem tata laksananya yang meliputi aspek organisasi, usaha, dan keuangan," tuturnya.

Ia mengatakan koperasi harus keluar dari kebiasaan, adaptif terhadap perubahan dan terus meningkatkan ketangguhan serta terus memperkuat daya saing di tengah persaingan global.

"Kunci sukses koperasi adalah pada komitmen koperasi dari, oleh, dan untuk, anggota, serta pendidikan perkoperasian bagi anggota. Digitalisasi saat ini menjadi keniscayaan. Untuk itu insan-insan koperasi harus mau dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," katanya.

Ia menjelaskan koperasi harus sehat organisasi, sehat usaha dan sehat keuangan untuk menjadi sebuah koperasi modern yang tangguh, sehat dan mandiri di Probolinggo.

Sementara Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Iva Chandraningtyas mengungkapkan kegiatan itu dilakukan dalam rangka peningkatan SDM pengelola koperasi khususnya di Kabupaten Probolinggo.

"Tujuannya bagaimana mereka bisa menyiapkan produk unggulan kemasan yang cukup cantik di area wisata. Jadi nanti pengelolaannya baik melalui koperasi yang anggotanya adalah pengusaha mikro yang mampu menyediakan berbagai produk olahan dari Pantai Binor," katanya.

Ia berharap koperasi dan UMKM mampu untuk bersaing dan memberikan yang terbaik dalam produk kemasan sebagai oleh-oleh daerah wisata, sehingga dapat dipasarkan setelah kemasannya bagus di daring loka pasar atau media marketing apapun.

"Mereka dilatih terkait dengan pemasaran daring, kemasannya, mendesain kemasan, wawasan perkoperasian dan pengelolaannya bagaimana membukukan supaya koperasi maupun usahaya bisa terlihat berapa laba dan keuntungannya serta omzetnya," ujarnya. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021