Bhayangkara FC yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 berhasil mengimbangi Arema FC dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu.
Bhayangkara unggul terlebih dahulu melalui gol Ezechiel Ndouasel sebelum disamakan Arema FC via gol Dendi Santoso.
Adapun kartu merah diberikan kepada gelandang Bhayangkara T. M. Ichsan yang memperoleh dua kartu kuning.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Arema Eduardo Almeida menurunkan jajaran pemain andalannya seperti Carlos Fortes, Sergio Silva dan Kushedya Yudo sejak menit pertama.
Sementara juru taktik Bhayangkara FC Paul Munster memasukkan nama-nama seperti Ezechiel, Evan Dimas, Andik Vermansah, Sani Rizki dan Lee Yu-Jun dalam daftar sebelas pertama. Namun, Munster membangkucadangkan pemain terbaik Liga 1 Indonesia 2019, Renan Silva.
Dengan komposisi pemain seperti itu, kedua tim bermain dengan tempo sedang. Bola banyak bergulir di lini tengah dan tak banyak peluang berbahaya tercipta. Skor 0-0 pun bertahan sampai jeda.
Pada paruh kedua, Arema dan Bhayangkara mulai meningkatkan intensitas serangan.
Paul Munster pun memasukkan beberapa pemain seperti Wahyu Subo Seto, Adam Alis, T. M. Ichsan dan Renan Silva demi memberikan tambahan tekanan bagi Arema.
Di sisi lain, Eduardo Almeida juga menyengarkan tim dengan melakukan pergantian dengan Dendi Santoso, Dave Mustaine dan Feby Eka beranjak dari bangku cadangan.
Hasilnya, Bhayangkara FC berhasil melesakkan gol pertama dalam pertandingan tersebut melalui sundulan Ezechiel Ndouasel pada menit ke-65. Penyerang asal Chad tersebut memanfaatkan umpan silang Wahyu Subo Seto dari sayap kiri.
Tiga menit kemudian, Ezechiel sebenarnya membuat gol kedua, tetapi dianulir wasit karena dia dalam posisi "offside".
Pada menit ke-72, Arema sukses menyamakan kedudukan berkat tendangan Dendi Santoso. Dendi menyambar bola tepat di depan gawang Bhayangkara, hasil tepisan kiper Awan Setho atas sundulan Carlos Fortes.
Bhayangkara bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 setelah T. M. Ichsan diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan tekel dari belakang kepada pemain Arema.
Setelah itu, Bhayangkara FC bermain lebih bertahan. Arema FC tak bisa memanfaatkan situasi yang membuat laga berakhir dengan skor 1-1.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Arema FC: Adilson Dos Santos-pg, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Johan Farizi (kapten), Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi (70', Dave Mustaine), Carlos Fortes, Dedik Setiawan (70', Feby Eka), Kushedya Yudo, Muhammad Rafli (59', Dendi Santoso).
Bhayangkara FC: Awan Setho-pg (kapten), Anderson Salles, Muhammad Fatchu Rochman, Dendy Sulistyawan (80', Renan Silva), Evan Dimas, Lee Yu-Jun (63', Wahyu Subo Seto), Muhamad Hargianto (63', T. M. Ichsan), Sani Rizki, Andik Vermansah (67', Adam Alis), Ezechiel Ndouasel, Jajang Mulyana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bhayangkara unggul terlebih dahulu melalui gol Ezechiel Ndouasel sebelum disamakan Arema FC via gol Dendi Santoso.
Adapun kartu merah diberikan kepada gelandang Bhayangkara T. M. Ichsan yang memperoleh dua kartu kuning.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Arema Eduardo Almeida menurunkan jajaran pemain andalannya seperti Carlos Fortes, Sergio Silva dan Kushedya Yudo sejak menit pertama.
Sementara juru taktik Bhayangkara FC Paul Munster memasukkan nama-nama seperti Ezechiel, Evan Dimas, Andik Vermansah, Sani Rizki dan Lee Yu-Jun dalam daftar sebelas pertama. Namun, Munster membangkucadangkan pemain terbaik Liga 1 Indonesia 2019, Renan Silva.
Dengan komposisi pemain seperti itu, kedua tim bermain dengan tempo sedang. Bola banyak bergulir di lini tengah dan tak banyak peluang berbahaya tercipta. Skor 0-0 pun bertahan sampai jeda.
Pada paruh kedua, Arema dan Bhayangkara mulai meningkatkan intensitas serangan.
Paul Munster pun memasukkan beberapa pemain seperti Wahyu Subo Seto, Adam Alis, T. M. Ichsan dan Renan Silva demi memberikan tambahan tekanan bagi Arema.
Di sisi lain, Eduardo Almeida juga menyengarkan tim dengan melakukan pergantian dengan Dendi Santoso, Dave Mustaine dan Feby Eka beranjak dari bangku cadangan.
Hasilnya, Bhayangkara FC berhasil melesakkan gol pertama dalam pertandingan tersebut melalui sundulan Ezechiel Ndouasel pada menit ke-65. Penyerang asal Chad tersebut memanfaatkan umpan silang Wahyu Subo Seto dari sayap kiri.
Tiga menit kemudian, Ezechiel sebenarnya membuat gol kedua, tetapi dianulir wasit karena dia dalam posisi "offside".
Pada menit ke-72, Arema sukses menyamakan kedudukan berkat tendangan Dendi Santoso. Dendi menyambar bola tepat di depan gawang Bhayangkara, hasil tepisan kiper Awan Setho atas sundulan Carlos Fortes.
Bhayangkara bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 setelah T. M. Ichsan diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan tekel dari belakang kepada pemain Arema.
Setelah itu, Bhayangkara FC bermain lebih bertahan. Arema FC tak bisa memanfaatkan situasi yang membuat laga berakhir dengan skor 1-1.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Arema FC: Adilson Dos Santos-pg, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Johan Farizi (kapten), Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi (70', Dave Mustaine), Carlos Fortes, Dedik Setiawan (70', Feby Eka), Kushedya Yudo, Muhammad Rafli (59', Dendi Santoso).
Bhayangkara FC: Awan Setho-pg (kapten), Anderson Salles, Muhammad Fatchu Rochman, Dendy Sulistyawan (80', Renan Silva), Evan Dimas, Lee Yu-Jun (63', Wahyu Subo Seto), Muhamad Hargianto (63', T. M. Ichsan), Sani Rizki, Andik Vermansah (67', Adam Alis), Ezechiel Ndouasel, Jajang Mulyana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021