Perwakilan sejumlah komunitas mendeklarasikan perkumpulan Surabaya Super Team (SST) yang bergerak membantu penanganan COVID-19 di Dapoer Mawar Jalan Mawar Nomor 54 Kota Surabaya, Jatim, Sabtu.

"Perkumpulan ini bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan," kata ketua sekaligus deklarator SST Erick Komala di acara deklarasi.

Acara tersebut dihadiri sekitar seratus orang baik dari anggota SST maupun perwakilan beberapa komunitas di Surabaya meliputi Gusdurian, Rumah Bhineka, Inti Surabaya, Jogoboyo, KPPI, YBIS, Ansor,  Alumni SMA Surabaya Bersatu (ASSB) dan Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI). 

Erick mengatakan komunitas ini terbuka untuk umum baik itu dari anggota organisasi masyarakat (ormas), komunitas dan bahkan parpol, dengan tanpa memandang memandang suku, ras, agama dan golongan tertentu. 

"SST terbentuk atas dasar kesadaran untuk membantu sesama, terutama warga Surabaya," ujarnya. 

Selain itu, lanjut dia, SST juga membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak manapun baik dari pemerintah, ormas, komunitas, parpol dan yang lainnya yang memang sejalan dengan tujuan dari SST. 

"Sejauh ini komunitas kami beranggotan lebih dari 200 orang yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Surabaya," katanya.

Sebelum dideklarasikan, kata dia, SST telah  melakukan banyak kegiatan terutama kegiatan sosial yang mana di antaranya menjadi relawan vaksin Polda Jatim dan membagikan ratusan paket sembako dan ribuan nasi bungkus kepada warga isoman.

"Kami telah melakukan vaksinasi sebanyak kurang lebih 80.000 orang," ujarnya.

Selama pandemi ini, lanjut dia, pihaknya akan optimal membantu kerja-kerja pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan sekaligus pemulihan ekonomi. (*)




 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021