Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama Forum Corporate Social Responsibility (CSR) setempat memberikan bantuan uang tunai kepada korban kebakaran rumah dan bengkel las.
Bantuan uang sebesar Rp15 juta yang diserahkan kepada Miskana (61), warga Dusun Curahtemu, RT 3/RW 1 Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, itu, untuk membantu membangun rumah dan bengkel las milik korban yang ludes terbakar pada akhir Agustus lalu.
"Kami bersama Forum CSR hadir mendatangi rumah dan bengkel las warga yang terbakar untuk melihat langsung kondisinya," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Kamis.
Menurut Bung Karna, sapaan bupati, bantuan uang tunai Rp15 juta itu bertujuan membantu warga yang tertimpa musibah, salah satunya musibah kebakaran.
"Bantuan uang tunai ini untuk membangun rumah layak huni, sebagaimana visi misi kami yaitu bangun rumah layak huni (Birulah)," tuturnya.
Bupati Karna menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan kerja sama pemerintah daerah bersama Forum CSR Situbondo. Warga yang tertimpa musibah, seperti kebakaran dan lainnya akan dibantu setelah dilakukan kajian.
"Bantuan ini sifatnya fleksibel, ketika masyarakat membutuhkan bantuan, ya kami bantu, sesuai hasil kajian," tuturnya.
Sebelumnya, pada Senin, 30 Agustus 2021, sekitar pukul 24.00 WIB, rumah Miskana terbakar. Ketika itu, semua penghuni rumah sedang tidur lelap.
Sebelum terbakar, ada pemadaman listrik dari PLN di wilayah tersebut. Namun begitu, ketika listrik menyala kembali, tiba-tiba Satina (53), istri Miskana, terbangun dan melihat kobaran api. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Bantuan uang sebesar Rp15 juta yang diserahkan kepada Miskana (61), warga Dusun Curahtemu, RT 3/RW 1 Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, itu, untuk membantu membangun rumah dan bengkel las milik korban yang ludes terbakar pada akhir Agustus lalu.
"Kami bersama Forum CSR hadir mendatangi rumah dan bengkel las warga yang terbakar untuk melihat langsung kondisinya," ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi kepada wartawan di Situbondo, Kamis.
Menurut Bung Karna, sapaan bupati, bantuan uang tunai Rp15 juta itu bertujuan membantu warga yang tertimpa musibah, salah satunya musibah kebakaran.
"Bantuan uang tunai ini untuk membangun rumah layak huni, sebagaimana visi misi kami yaitu bangun rumah layak huni (Birulah)," tuturnya.
Bupati Karna menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan kerja sama pemerintah daerah bersama Forum CSR Situbondo. Warga yang tertimpa musibah, seperti kebakaran dan lainnya akan dibantu setelah dilakukan kajian.
"Bantuan ini sifatnya fleksibel, ketika masyarakat membutuhkan bantuan, ya kami bantu, sesuai hasil kajian," tuturnya.
Sebelumnya, pada Senin, 30 Agustus 2021, sekitar pukul 24.00 WIB, rumah Miskana terbakar. Ketika itu, semua penghuni rumah sedang tidur lelap.
Sebelum terbakar, ada pemadaman listrik dari PLN di wilayah tersebut. Namun begitu, ketika listrik menyala kembali, tiba-tiba Satina (53), istri Miskana, terbangun dan melihat kobaran api. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021