Produk suplemen kesehatan probiotik yang diproduksi oleh PT Agro Mitra Alimentare (AMA) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menembus pasar ekspor ke Shandong, China.

Bupati Malang M Sanusi saat melepas ekspor itu di Malang, Kamis, mengatakan bahwa ekspor perdana produk suplemen kesehatan probiotik PRO EM1 tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan produk-produk berorientasi ekspor.

"Ekspor merupakan salah satu kunci penting untuk kemajuan ekonomi sebuah negera. Dengan ekspor diharapkan dapat menekan ketimpangan, kesenjangan, dan kemiskinan," kata Sanusi.

PT AMA merupakan salah satu perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang memproduksi suplemen kesehatan probiotik PRO EM1 dengan menggandeng EM Research Organisation, Inc (EMRO) Jepang.

Sanusi berharap ekspor perdana produk suplemen kesehatan probiotik PRO EM1 sebanyak 1.020 botol tersebut bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan produk kesehatan buatan dalam negeri ke pasar internasional.

Sehingga, lanjutnya, diharapkan untuk ke depan, pangsa pasar produk buatan dalam negeri ke pasar internasional bisa semakin meluas. Upaya untuk meningkatkan ekspor harus terus didorong guna meningkatkan perekonomian nasional, termasuk daerah.

"Apabila perekonomian kita ingin tumbuh, kegiatan ekspor harus senantiasa didorong, terutama ekspor produk nonsumber daya alam," ujarnya.

Ia menambahkan upaya peningkatan ekspor harus berorientasi pada produk-produk yang memiliki nilai tambah. Produk suplemen kesehatan probiotik yang diproduksi di Kecamatan Pakis tersebut, merupakan salah satu produk yang memiliki nilai tambah tinggi.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021