Tingkat keterisian atau okupansi hotel yang ada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, mulai membaik, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di wilayah tersebut.

Ketua Perhimpunan Hotel, dan Restoran (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi, Rabu, mengatakan saat ini tingkat okupansi hotel sudah mulai membaik jika dibandingkan pada masa PPKM level 4.

"Okupansi sudah membaik. Walaupun tempat wisata belum dibuka, tapi untuk hotel sudah membaik," kata Sujud.

Sujud menjelaskan, tingkat keterisian kamar hotel terlihat membaik pada akhir pekan dengan kenaikan pengunjung sebanyak 50 persen pada Sabtu maupun Minggu.

Namun, lanjutnya, untuk Senin-Jumat, tingkat keterisian masih dalam kondisi yang cukup sulit, karena hanya mencapai sebesar 20 persen.

"Untuk hari lain belum sekuat itu, masih baru 20 persen, tapi kondisi sudah membaik. Ketika tidak ada penyekatan, hotel mulai membaik," ujarnya.

Sebagai informasi, di wilayah Kota Batu ada dua destinasi wisata yang akan melakukan uji coba operasional. Dua destinasi wisata tersebut adalah Jatim Park 2 atau yang dikenal sebagai Batu Secret Zoo dan Taman Rekreasi Selecta.

Ia mengharapkan uji coba pembukaan destinasi wisata di Kota Batu tersebut mampu memberikan dampak positif dan membantu peningkatan okupansi hotel hingga 50 persen pada hari kerja.

"Harapan kami okupansi bisa rata, untuk hari kerja. Bisa sampai 50 persen, agar bisa mendapatkan keuntungan. Harapan kami seperti itu, walaupun sulit," ujarnya.

Saat ini, wilayah Kota Batu masih menerapkan masa PPKM level 3. Sesungguhnya, dalam masa PPKM level 3, destinasi wisata masih belum diizinkan untuk beroperasi. Jika suatu wilayah memasuki level 2 PPKM, maka destinasi wisata diperbolehkan untuk beroperasi.

Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada sebanyak 3.015 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.714 orang dilaporkan telah sembuh, 256 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021