Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur menyiapkan empat unit rumah isolasi mandiri khusus bagi anggota kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020 yang memerlukan perawatan akibat terinfeksi COVID-19 saat mengikuti ajang olahraga tersebut.

"Kami siapkan empat rumah isoman. Harapan kami semoga semuanya tidak terpakai," ujar Ketua Harian KONI Jatim Muhammad Nabil dihubungi di Surabaya, Senin.

Empat daerah penyelenggaraan PON Papua yang akan disiapkan rumah isoman masing-masing satu unit di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

Baca juga: PON Papua: KONI Jatim hanya dapat tambahan Rp50 miliar dari PAK 2021

Menurut Nabil, PON Papua diselenggarakan masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga harus dilakukan langkah-langkah antisipatif untuk pencegahan.

Di setiap rumah isoman itu, KONI Jatim menyiapkan fasilitas penunjang seperti tenaga kesehatan, dokter, tempat tidur, serta 10 tabung oksigen yang digunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.

"Kami ada tim kesehatan khusus yang dilibatkan dan memantau mulai awal sampai akhir," kata Nabil.

Baca juga: PON Papua: Anggaran minim, Jatim tetap targetkan juara umum

Ketua Tim Puslatda Jatim itu juga menyampaikan bahwa penyiapan rumah isoman tidak lepas dari instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memprioritaskan seluruh anggota kontingen terlibat di PON Papua untuk tidak lalai terhadap COVID-19.

"Kami mendapat pesan dari Ibu Gubernur Khofifah bahwa keselamatan dan kesehatan jadi prioritas. Atlet, pelatih, ofisial, dan pihak-pihak yang terlibat lainnya tak boleh lengah atas bahaya COVID-19 sehingga harus diwaspadai," ucapnya.

Baca juga: KONI Jatim siapkan lebih dari 500 atlet untuk PON Papua

Nabil juga memohon doa restu dari warga Jatim agar semua atlet yang berlaga di PON Papua tidak sampai terpapar COVID-19 sehingga bisa ikut bertanding, sekaligus memberi penampilan terbaiknya.

"Harapan semuanya, jangan sampai persiapan selama empat tahun terakhir di Puslatda sia-sia karena atlet tak bisa bertanding dengan alasan kesehatan," tuturnya.

"Semua atlet harus benar-benar menjaga kesehatan agar bisa berjuang dan mencapai hasil maksimal pada PON Papua," kata Nabil menambahkan.

Baca juga: Kasus COVID-19 masih tinggi, PON Papua kemungkinan digelar tanpa penonton

PON Papua akan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Mimika.

Setelah melalui tahap registrasi, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet.

Total terdapat 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga dan 679 nomor pertandingan.
 

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021