Pemerintah Kota Kediri menggandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi lokal dan luar kota dalam mendukung penanganan COVID-19 di Kota Kediri.

"Kami terus bersinergi dengan Forkopimda Kota Kediri untuk bersama menangani COVID-19 di Kota Kediri. Selain itu, Pemkot Kediri juga bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama untuk penanganan pandemi ini. Kami sangat berterima kasih yang telah mendukung program pemkot, sehingga apapun prestasi yang dicapai menjadi pencapaian kita bersama," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat.

Wali Kota Kediri menandatangani nota kesepahaman (MoU), salah satunya dengan Universitas Dian Nuswantoro. Selain untuk memajukan pendidikan di Kota Kediri, hal itu juga untuk mendukung penanganan COVID-19 di kota itu.

Selain itu, juga dengan sejumlah perguruan tinggi kesehatan. Ada relawan dari mahasiswa yang ikut bergabung guna membantu memperlancar dan mempercepat kerja tim medis, salah satunya saat vaksinasi COVID-19.

Wali kota menegaskan bahwa MoU ini adalah tindak lanjut kolaborasi penanganan yang telah berjalan sebelumnya. Dengan adanya penandatanganan MoU ini, diharapkan kolaborasi yang telah berjalan menjadi lebih terjamin, kuat dan berkomitmen.

Perjanjian kerja sama ini akan berjalan dalam jangka waktu satu tahun sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sementara itu Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri Herwin Zakiyah menambahkan sinergisitas yang baik antar-Forkopimda Kota Kediri ini dengan berbagai lembaga,sangat membantu pemkot untuk mempercepat penanganan COVID-19.

"Kolaborasi dengan institusi pendidikan bidang kesehatan sebagai relawan tenaga kesehatan dari mahasiswa ini untuk pelayanan testing dan vaksinasi di Kota Kediri sehingga dapat dipercepat," kata Herwin.

Ia menambahkan, Pemkot Kediri juga berkolaborasi dengan organisasi mahasiswa dan ikatan alumni Kota Kediri, mulai dari menyosialisasikan protokol kesehatan hingga membantu masyarakat yang terdampak.

Dari kolaborasi tersebut, berbagai pencapaian dalam penanganan COVID-19 di Kota Kediri dapat diwujudkan. Saat ini vaksinasi di Kota Kediri telah mencapai 82,12 persen untuk vaksinasi dosis pertama. Pada vaksinasi dosis kedua mencapai angka 48,83 persen.

Lebih lanjut, pada Agustus 2021, Kota Kediri menduduki peringkat pertama di Jawa Timur untuk capaian tracing per satu kasus positif yang mencapai enam kontak erat. Serta, ratusan ribu paket bantuan yang telah tersalurkan baik untuk pasien isolasi mandiri ataupun warga Kota Kediri yang terdampak pandemi.

Di Kota Kediri hingga Kamis (2/9) terdapat 3.907 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 182 orang yang masih dirawat, 3.353 orang telah sembuh dn 372 orang telah meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021