Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memberikan stimulus bantuan berupa uang tunai ke peternak di kabupaten ini sebesar Rp2,9 juta per peternak sebagai upaya mendukung sektor peternakan agar berkembang di tengah pandemi COVID-19.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan Pemerintah Kabupaten Kediri berupaya dengan berbagai macam cara demi pemulihan ekonomi termasuk mendukung sektor peternakan.

"Sedikit membantu paling tidak kesulitan para peternak di tengah pandemi sekarang ini," kata Bupati setelah memberikan bantuan untuk peternak di Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Rabu.

Bupati Kediri mengungkapkan total bantuan stimulus yang dikucurkan Pemkab Kediri untuk para peternak sekitar Rp5,5 miliar. Total ada 1.889 peternak se-Kabupaten Kediri yang mendapatkan bantuan tersebut, masing-masing peternak menerima bantuan Rp2,9 juta.

Pihaknya berharap bantuan ini bisa bermanfaat terutama bagi peternak skala kecil dan menengah yang menerima bantuan tersebut. Mereka bisa memanfaatkan untuk beragam kebutuhan bagi peternakannya agar lebih produktif dan berkembang, terlebih lagi di masa pandemi COVID-19.

Namun, saat disinggung keberlanjutan bantuan untuk para peternak ke depannya, Mas Bup, sapaan akrabnya mengatakan berharap bahwa tidak berlanjut, yang menandakan bahwa peternak semakin maju usahanya.

"Saya berharap tidak berlanjut (bantuan) karena apa, kalau tidak berlanjut artinya peternak tidak ada persoalan dan kalau berlanjut berarti kan peternak kami mengalami kesulitan," kata Mas Bup.

Sejumlah peternak yang mendapatkan bantuan itu mengaku bersyukur. Salah satunya diungkapkan oleh Bernadi Setiawan, peternak bebek asal Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

"Alhamdulillah seperti setetes air yang jatuh di gurun pasir. Baru ini ada bantuan dari pemerintah, selama ini kami tidak pernah mendapat bantuan," kata Bernadi.

Bantuan itu secara simbolis diberikan kepada peternak di Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Ada 10 orang perwakilan dari peternak yang masing-masing menerima Rp2,9 juta.

Dalam acara itu, selain dihadiri Bupati juga jajarannya di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri. Acara digelar dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih pandemi COVID-19.

Bupati juga sempat meninjau peternakan unggas dan dialog dengan pemiliknya.

Sebelumnya, Pemkab Kediri juga memberikan bantuan mesin pertanian kepada para petani dengan harapan bisa dimanfaatkan dalam pengolahan lahan pertanian di masa pandemi COVID-19 ini, sehingga produksi pertanian lebih optimal, pada akhir Agustus 2021.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan oleh Bupati Kediri di Lapangan Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Beberapa alat itu di antaranya traktor roda empat, APPO (alat pengolah pupuk organik), pompa submercible, pompa air dan beragam mesin pertanian lainnya. Jumlahnya mencapai lebih dari 200 unit berbagai alat.

Selain itu, juga terdapat bantuan benih, berupa jagung dan padi, baik dari APBD Provinsi Jatim maupun APBD Kabupaten Kediri. Ada juga bantuan benih hortikultura dan perkebunan dan beragam bantuan lainnya dengan luas lahan ratusan hektare.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021