Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari didampingi Sekretaris Daerah H. Soeparwiyono dan segenap pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, melakukan uji coba scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa kabupaten setempat, Jumat.

Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Probolinggo telah menerapkan pengembangan aplikasi PeduliLindungi scan barcode yang diawali di Pendapa Kabupaten Probolinggo untuk mengoptimalkan perlindungan kesehatan dan upaya mendukung penerapan protokol kesehatan.

"Pencanangan pengembangan teknologi digital aplikasi PeduliLindungi dalam bentuk scan barcode untuk mendukung disiplin penerapan protokol kesehatan dan 3T (testing, tracing dan treatment)," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian.

Menurutnya, 3T sebagai upaya krusial dalam pengendalian pandemi, sehingga manfaatnya dapat mempermudah dan menyingkat alur informasi, efektif, dan adaptif diadopsi dalam beragam sektor.

"Aplikasi itu bisa membantu setiap warga melakukan surveilans kesehatan berupa penelusuran, pelacakan dan pengurungan terhadap anggota masyarakat yang diduga terinfeksi COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan pemanfaatan PeduliLindungi juga penting dalam penerapan perpanjangan PPKM dengan melaksanakan beberapa uji coba penyesuaian aktivitas masyarakat. Salah satunya, sebagai fungsi skrining untuk memasuki suatu tempat atau area.

Sementara Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan program aplikasi PeduliLindungi bermanfaat dan berkontribusi di lingkup pemerintah maupun masyarakat.

"Suatu saat aplikasi itu akan dibutuhkan di tiap-tiap tempat. Pada uji coba ini sementara dilakukan di tempat pelayanan publik yaitu di pendapa, kantor Bupati Probolinggo dan mal pelayanan publik," katanya.

Menurutnya, hal itu bentuk upaya preventif dan kuratif yang harus dilakukan secara bersamaan. Aplikasi PeduliLindungi Scan Barcode ini merupakan salah satunya upaya preventif untuk memberikan jaminan keselamatan bagi siapapun yang melakukan interaksi.

"Tindak lanjut dalam pengelolahan aplikasi PeduliLindungi scan barcode ini beralih dari Dinas Kominfo kepada Bagian Umum dan Satpol PP," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021