Ratusan paket sembako dan beras bantuan dari Tim Penggerak PKK Jatim melalui program Germas Hidup Sehat Pada Masa Pandemi COVID-19 siap didistribusikan kepada ibu hamil di Kota Surabaya.

"Secepatnya kami distribusikan kepada para bumil khususnya yang terdampak COVID-19," kata PKK Surabaya Rini Indriyani seusai penyerahan bantuan di Ruang Rapat Besar Tim Penggerak PKK Jatim Jalan Gayung Kebonsari No 56 A Surabaya, Selasa.
 
Rini menjelaskan, untuk saat ini pihaknya bersama dengan jajaran anggota PKK Surabaya tengah melakukan pendataan serta mengemas sembako untuk pendistribusian bantuan khususnya bagi seluruh bumil yang membutuhkan. 

"Ini kami juga sedang menyiapkan bingkisan sembako untuk bumil. Jadi pendistribusiannya kita berangkatkan sekalian," ujarnya.
 
Tak hanya itu, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini mengatakan, dengan adanya bantuan yang akan disalurkan itu, diharapkan dapat membawa manfaat bagi pemberi maupun penerimanya. Sehingga ke depan, para bumil dapat melahirkan bayi dengan selamat, sehat dan sempurna.
 
"Tentunya kami berharap tidak ada lagi stunting dan ibunya sehat setelah melahirkan, mudah-mudahan sehat semuanya. Kita juga sedang lakukan pemantauan untuk bumil yang telah divaksin," ujarnya
 
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menjelaskan, bantuan itu disalurkan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se Jatim, para kader serta anggota PKK yang terpapar COVID-19. 

Ia merinci jumlah beras yang disalurkan yakni hampir mencapai 20 ton beras yang dibagikan di seluruh kabupaten/kota.
 
"Untuk tahap awal, akan diberikan kepada 5 Kabupaten/Kota yakni, TP PKK Surabaya, Kota Madiun, Pamekasan, Mojokerto dan Banyuwangi," kata Arumi.

Ia menambahkan, rencananya pemberian bantuan beras, PMT bagi bayi dan ibu hamil lainnya akan dilanjutkan secara bertahap. Selain itu, ia berharap seluruh TP PKK di Jatim tetap patuh protokol kesehatan (prokes) COVID-19. 

"Saya mengajak seluruh kader PKK untuk terlibat aktif dalam menggerakkan masyarakat agar perilaku hidup bersih dan sehat bisa menjadi budaya di masyarakat. Kader PKK memiliki banyak peran di masyarakat," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021