Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggenjot vaksinasi sebagai upaya mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity serta meningkatkan kesembuhan pasien COVID-19 demi menekan penyebaran virus tersebut.

"Kami akan fokus membicarakan bagaimana untuk menggenjot dan meningkatkan tingkat kesembuhan pasien COVID-19," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Jumat.

Pihaknya mengemukakan vaksinasi dilakukan pada seluruh kelompok baik tenaga medis, hingga masyarakat umum. Bahkan, untuk saat ini vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga medis juga mulai dilakukan.

Salah satunya kegiatan vaksinasi dengan kuota 2.000 dosis bekerja sama dengan Kwarda Jatim di SMPN 1 Grogol, Kabupaten Kediri. Vaksinasi itu disambut baik oleh masyarakat, yang terbukti banyak yang ikut serta vaksinasi.

Bupati menegaskan, telah membuat langkah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, setelah dirinya ikut serta dalam pertemuan dengan Presiden di Madiun, Kamis (19/8).

Dalam rapat tersebut, Presiden menekankan kepada seluruh kepala daerah agar tetap meningkatkan penanganan COVID-19, serta melakukan percepatan vaksinasi tiap daerah, isolasi terpadu hingga ketersediaan obat.

Kendati saat ini serapan vaksinasi Kabupaten Kediri di rangking keempat terbanyak se-Jatim, hal itu tidak akan berpuas hati dan tetap menjadi penyemangat agar capaian vaksinasi lebih optimal.

Mas Bup, sapaan akrabnya juga langsung koordinasi dengan instansi terkait mengintruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri terkait dengan rumah sakit darurat, yang akan segera difungsikan dalam waktu dekat ini.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan untuk evaluasi pemanfaatan ruang isolasi baru di gedung Paviliun VVIP RS SLG Kabupaten Kediri yang kini juga sudah bisa digunakan.

Sementara itu, terkait dengan stok obat-obatan di Kabupaten Kediri, Bupati juga menegaskan masih aman. Dari 27 apotek yang terdaftar semua berstatus aman.

"Kami telah melakukan pengecekan apotek yang tersebar di Kabupaten Kediri dan obatnya sampai hari ini aman," kata Mas Bup.

Ia berharap, dengan langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Kediri tersebut juga semakin meningkatkan angka sembuh bagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Pasien yang dengan gejala ringan hingga berat dilakukan perawatan optimal agar pulih.

"Kami juga terus melakukan treatment kepada pasien-pasien yang bergejala ringan maupun berat kita rawat dengan baik," kata dia.

Di Kabupaten Kediri, hingga Kamis (19/8) terdapat 12.576 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 1.357 orang masih dirawat, 10.202 orang telah sembuh dan 1.017 orang telah meninggal dunia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021