DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur melibatkan anak muda dan perempuan untuk berkeliling sekaligus membagikan sembako bagi masyarakat terdampak COVID-19.
"Selama dua hari, 17-18 Agustus 2021, pembagian sembako bagi warga terdampak di kawasan Pantura, seperti Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Bantuan juga disasarkan untuk ibu-ibu yang terdampak COVID-19 dan juga kepada anak-anak yang kehilangan ayah atau ibu.
Sampai saat ini, kata dia, PKS Jatim telah membagikan lebih dari 100 ribu paket sembako yang dibagi ke masyarakat terdampak pandemi.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kerja seluruh unsur pengurus DPW, DPD, dan DPC, serta ranting.
"Lalu seluruh anggota pelopor dan penggerak PKS, serta para anggota dewan provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim," ucapnya.
Selain membagi bantuan, lanjut dia, tujuan lain dari program tersebut yakni menjaring aspirasi masyarakat, mencari apa yang dikeluhkan, hingga memahami apa yang dibutuhkan saat ini.
"Sebisa mungkin kami bantu. Kalau butuh bantuan materi, jika memungkinkan kami akan patungan seperti biasanya," kata Kang Irwan, sapaan akrabnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Selama dua hari, 17-18 Agustus 2021, pembagian sembako bagi warga terdampak di kawasan Pantura, seperti Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Bantuan juga disasarkan untuk ibu-ibu yang terdampak COVID-19 dan juga kepada anak-anak yang kehilangan ayah atau ibu.
Sampai saat ini, kata dia, PKS Jatim telah membagikan lebih dari 100 ribu paket sembako yang dibagi ke masyarakat terdampak pandemi.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kerja seluruh unsur pengurus DPW, DPD, dan DPC, serta ranting.
"Lalu seluruh anggota pelopor dan penggerak PKS, serta para anggota dewan provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim," ucapnya.
Selain membagi bantuan, lanjut dia, tujuan lain dari program tersebut yakni menjaring aspirasi masyarakat, mencari apa yang dikeluhkan, hingga memahami apa yang dibutuhkan saat ini.
"Sebisa mungkin kami bantu. Kalau butuh bantuan materi, jika memungkinkan kami akan patungan seperti biasanya," kata Kang Irwan, sapaan akrabnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021